Tak Ada Saksi yang Keberatan: Pram-Rano Menang di 42 Kecamatan, RK-Suswono hanya 2 Kecamatan

FTNews, Jakarta— Rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Gubernur Jakarta (Pilgub) tingkat kecamatan telah selesai. Hasilnya, paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Si Doel menang di 42 dari 44 kecamatan di Jakarta. Sementara paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono hanya menang di dua kecamatan,

Jika dirinci per-wilayah, untuk Jakarta Utara, pasangan Pram-Rano menguasai 5 dari 6 kecamatan. Pram-Rano menang di seluruh  (8) kecamatan di Jakarta Barat, begitu juga di Jakarta Pusat yang memiliki 8 kecamatan dan Jakarta Selatan yang memiliki 10 kecamatan, semuanya dimenangkan pasangan Pram-Rano. Sementara untuk Jakarta Timur yang memiliki 10 kecamatan, hanya 1 kecamatan yang lepas, sementara 9 kecamatan seluruhnya dimenangkan Pram-Rano.

Dengan demikian, dari 44 kecamatan yang ada di Jakarta, hanya 2 kecamatan yang ‘lepas’ ke RK-Suswono, yakni, 1 kecamatan di Jakarta Utara dan 1 kecamatan di Jakarta Timur.

Dari hasil rekapitulasi perhitungan suara Pilgub Jakarta ini, ujar Ketua Pemenangan Pram-Doel, Lies Hartono alias Cak Lontong, secara keseluruhan pasangan Pram-Rano meraih 2.183.239 suara atau 50,07 persen. Pasangan RK-Suswono meraih 1,718.150 suara atau 39,40 persen, dan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 459.230 suara atau 10,53 persen.

“Pasangan nomor 3 unggul hampir di seluruh wilayah DKI Jakarta, termasuk di Kepulauan Seribu, meskipun tipis,” ujar Cak Lontong.

Sebagaimana diketahui, untuk Kepulauan Seribu yang memiliki 41 TPS, dengan DPT 20.908 orang, Pram-Rano unggul dengan 7.456 suara, RK-Suswono 6.578 suara dan Dharma-Kun 653 suara.

Hasil rekapitulasi tingkat kecamatan ini, lanjut Cak Lontong, sama dengan hasil perhitungan tim Pram-Rano sebelumnya yang juga berbasis data dari KPUD Jakarta, yakni Pram-Rano menang 50,07 persen.

“Perlu kami sampaikan bahwa proses rekapitulasi suara di tingkat kecamatan, alhamdulilah, tidak ada keberatan dari seluruh saksi yang ada terkait angkat perolehan suara yang sudah ditetapkan di tingkat kecamatan,” tegasnya.

Setelah hasil ini, maka rekapitulasi selanjutnya adalah tingkat kota.

Cak Lontong meminta semua ikut membantu mengawal rekapitulasi lanjutan. Ia juga meminta semua pihak menjaga kondusivitas dan menghormati proses perhitungan suara yang sudah dilaksanakan. “Kami juga tetap menghormati dan menunggu hasil penetapan KPUD Jakarta,” tambahnya.***