ftnews.co.id, Jakarta – Hasil survei Poltracking Indonesia menunjukkan, ada 10 partai politik yang akan lolos ke Senayan. Karena berpotensi memenuhi ambang batas atau parlementary threshold.
Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi mengungkapkan, PDI Perjuangan masih memimpin dengan elektabilitas 24,4 persen. Di posisi kedua Partai Gerindra mendapat angka 16,7 persen, Golkar 10,1 persen.
Kemudian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 9,3 persen, Partai Nasdem 9,1 persen, Partai Demokorat 6,9 persen, PKS 5,3 persen. Selanjutnya PAN 4,3 persen, PPP 3,3 persen dan Perindo 2,0 persen.
“Jika kita menggunakan threshold 2,9 persen praktis partai-partai tersebut berpotensi lolos,†ujar Arya dalam paparan hasil survei secara daring, Sabtu (7/10/2023).
Menurut Arya, ada potensi kenaikan suara seiring gerilya para caleg setelah ada daftar calon tetap. “Bisa jadi akan mengubah tingkat keterpilihan partai,†tukasnya.
Berdasarkan survei Poltracking sejak Oktober 2021 hingga September 2023, kata Arya, elektabilitas partai politik PDI Perjuangan, Golkar, PKB dan NasDem relatif stabil. Sementara Gerindra cenderung mengalami kenaikan.
Survei menggunakan metode stratified multistage random sampling melibatkan 1.220 responden yang merupakan warga dengan hak pilih, berusia 17 tahun ke atas. Survei dengan wawancara tatap muka langsung dengan responden periode 3-9 September 2023. Margin of error survei berada di 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
