Survei Uhamka: Prabowo-Gibran Banyak Dipilih Warga Muhammadiyah

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Foto:Dok. Ig.prabowo.gibran2

FTNews — Masyarakat tampaknya tidak peduli dengan calon presiden atau calon wakil presiden dari Muhammadiyah atau Nahdlatul Ulama (NU).

Terbukti, dari hasil survei PSPS Uhamka dan Puspolnas UM Surabaya, meskipun capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo dan Gibran dari latar belakang Muhammadiyah atau NU, ternyata warga Muhammadiyah justeru pilih Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

“Pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi pasangan yang paling banyak dipilih warga Muhammadiyah pada Pilpres 2024,” jelas Peneliti Utama Tim Riset Puspolnas UM Surabaya Arin Setiyowati di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (9/2/2024).

Menurut dia, calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merupakan pasangan yang paling banyak didukung oleh warga Muhammadiyah yakni sebanyak 45,4 persen.

Arin mengatakan, meski sebagai pasangan capres dan cawapres yang paling banyak didukung warga Muhammadiyah. Namun prosentase yang diperoleh pasangan ini tak mengalami perubahan signifikan hingga menjelang lima hari pencoblosan bila dibandingkan dengan hasil survei sebelumnya.

“Tingginya dukungan warga Muhammadiyah terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran berkat kerja ekspansional dan agresivitas para relawan seperti Relawan Bergerak 1912 maupun Relawan Matahari Pagi, yang mendominasi lini media sosial maupun media massa,” katanya.

Sedangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor 1 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) memperoleh dukungan sebesar 33,8 persen dari warga Muhammadiyah.

Prosentase pasangan Amin ini, katana, mengalami kenaikan jika dibandingkan survei sebelumnya yang berkisar di angka 30-an persen atau di bawah 30-an persen.

“Paling buncit pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor 3 Ganjar Pranowo dan Mohammad Mahfud Md yang hanya memperoleh dukungan warga Muhammadiyah sebesar 15,6 persen. Sementara yang belum menentukan pilihan atau undecided voters sebesar 5,2 persen.

Arin menjelaskan survei tersebut ada 1.220 responden berusia 17 tahun hingga di atas 40 tahun yang tersebar secara proporsional di 35 Pengurus Wilayah Muhammadiyah atau provinsi se-Indonesia memberikan jawaban berbeda dalam wawancara yang dilakukan secara on call memakai pola kuisioner oleh tim riset.

Survei dilakukan dari tanggal 26 Januari hingga 4 Februari 2024. Teknik pengambilan sampel memakai multistage random sampling dengan margin tingkat toleransi 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 90 persen.

“Untuk jenis kelamin responden didominasi oleh wanita 52,4 persen dan laki-laki 47,6 persen,” tuturnya.***

 


Warning: Undefined variable $args in /www/wwwroot/pemilunesia.com/wp-content/themes/umparanwp/widget/widget-related.php on line 47
Tutup