Beranda Berita Terkini Survei Pilgub Jawa Timur: Ketum PKB Muhaimin Masuk Gelanggang Ancam Khofifah!

Survei Pilgub Jawa Timur: Ketum PKB Muhaimin Masuk Gelanggang Ancam Khofifah!

Muhaimin Iskandar, Jumat (22/12/2023)/foto: tangkap layar, diana

FTNews, Jakarta— Mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa masih menduduki posisi puncak yang paling dipilih oleh masyarakat untuk menjadi Gubernur Jawa Timur periode 2024-2029.

Berdasarkan data ARCI (Accurate Research And Consulting Indonesia), Khofifah meraih 39,2 persen untuk kategori Top of Mind Calon Gubernur Jatim. Dalam simulasi enam Cagub Jatim, elektabilitasnya melejit ke 41,5 persen.

“Elektabilitas Khofifah di Jawa Timur tidak tertandingi,” Direktur ARCI Baihaki Sirajt. Kamis (28/3/2024).

Meskipun begitu Khofifah mendapat tantangan dari sejumlah tokoh, walau sekarang elektabilitas mereka belum ada yang mendekati Khofifah. Seperti; Tri Rismaharini, Mensos yang pernah menjadi Wali Kota Surabaya, yang memiliki elektabilitas 9,4 persen, M Sarmuji, Ketua Golkar Jatim meraih 8,2 persen, Ahmad Fauzi, Bupati Sumenep 7,8 persen, dan Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa yang pada Pilpres lalu menjadi Cawapres dari Anies Baswedan.

Jika simulasi enam nama Calon Gubernur, jelas Baihaki, Khofifah masih yang tertinggi dengan 41,5 persen. Sedang Muhaimin meraih 17,2 persen, Risma 11,3 persen, Anwar Sadad 10,5 persen, Sarmuji 8,2 persen dan Ahmad Fauzi 8,1 persen. “Ada 3,2 persen responden yang belum menentukan pilihan,” ucapnya.

Terkait dengan Calon Wakil Gubernur, lanjut Baihaki, Emil Elestianto Dardak meraih elektabilitas tertinggi yakni, 35,4, Ahmad Fauzi 19,2%, Bupati Bojonegoro 2018-2023 Anna Muawana 13,7%. Menpan RB Azwar Anas 12,3%, Mantan Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono 7,4%, Sri Rahayu (Anggota DPR RI PDIP) 5,7%, dan Ketua DPD Pro Jokowi (Projo) Jatim Bayu Airlangga 4,2%.

Sebagaimana diketahui, Khofifah sendiri pernah menyatakan bahwa untuk maju Pilgub Jatim mendatang, dia ingin berpasangan dengan Emil Dardak, mantan wakilnya di periode lalu. Karena dia merasa cocok bekerja sama dengan Emil.

Baihaki juga menyatakan hal serupa bahwa Emil memang Cawagub paling cocok untuk Khofifah mengingat pengalaman kerja sama keduanya memimpin Jatim pada periode sebelumnya.

Namun demikian sebagai seorang tokoh, Emil juga memiliki peluang untuk masuk dalam Kabinet Prabowo-Gibran, mengingat kerjanya dalam pemenangan Paslon nomor urut 2 itu. Emil juga menjadi juru bicara Gibran Rakabuming Raka, Cawapres dari Prabowo.

“Jika Emil menjadi Menteri maka ada sejumah nama yang berpotensi mendampingi Khofifah, di antaranya adalah Bayu Airlangga, atau Achmad Fauzi,” ungkap Baihaki.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini