Survei LSI: 83,6 Persen Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024, 76 Persen Nilai Jurdil

Cuplikasi temuan survei LSI, Waktu survei : 19 – 21 Februari 2024/ sumber LSI

FTNews, Jakarta— Mayoritas responden merasa puas dengan penyelenggaraan Pemilu 2024. Berdasarkan survey yang digelar Lembaga Survei Indonesia kepuasan/sangat puas atas penyelenggaraan Pemilu mencapai 83,6 persen. Sementara yang menilai pelaksaan Pemilu 2024 Jurdil mencapai 76,4 persen.

Demikian temuan survey yang digelar 19-21 Februari 2024 yang dilaunching Minggu (25/2/2024).

Target populasi survei ini adalah WNI yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon. Survei melibatkan sampel sebanyak 1.211 responden yang dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD) atau teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Margin of error survei diklaim sebesar ±2,9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.

Direktur LSI Djayadi Hanan juga mengungkapkan, hampir semua responden atau 95 persen responden mengaku datang dan ikut memilih. Dari yang ikut memilih itu, 92,9 persen merasa cukup/sangat puas dengan kinerja KPPS di TPS. “Penyelenggara Pemilu di TPS juga dinilai mayoritas warga cukup atau sangat Jurdil,” jelasnya.

“Sekitar 31,4 persen berpendapat bahwa Pemilu 2024 diwarnai banyak kecurangan,” tambahnya.

Terkait Quick Count, Djayadi mengungkapkan, mayoritas 56,7 persen tahu atau pernah mendengar tentang Quick Count. Dari yang tahu itu, 74,8 persen percaya Quick Count  atau hitungan cepat yang dilakukan menggambarkan hasil Pemilu secara umum.

Sekitar35.9 persen, jelas Djayadi,  tahu hasil perhitungan resmi yang dilakukan oleh KPU (real count). “Mayoritas 92 persen tahu dan percaya 75,2 persen bahwa menurut hasil penghitungan resmi (real count) dari KPU tersebut, sementara ini pasangan Prabowo-Gibran meraih suara lebih dari 55 persen,” paparnya.***

Tutup