Beranda Berita Terkini Survei JRC: 82,3 Persen Publik Puas dengan Kinerja Jokowi

Survei JRC: 82,3 Persen Publik Puas dengan Kinerja Jokowi

Kunjungan Presiden Joko Widodo di Nusa Tenggara Timur, (6/12/2023)/foto: tangkap layar instagram Jokowi

FTNews — Survei Jakarta Research Center (JRC) yang dilakukan 25-31 Januari 2024, menunjukkan approval rating publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat tinggi mencapai 82,3 persen.

Hanya 11,3 persen di antaranya menyatakan sangat puas dipimpin oleh Jokowi. Sedangkan 15,7 persen yang menyatakan tidak puas, termasuk 2,3 persen yang merasa tidak puas sama sekali, dan sisanya 2,0 persen menyatakan tidak tahu/tidak jawab.

“Tingginya tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi yang mencapai 82,3 persen membuktikan kegaduhan politik tidak memengaruhi persepsi dan preferensi publik dalam keputusan memilih dalam Pilpres,” kata Direktur Komunikasi JRC Alfian P dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (5/2/2024).

Menurut Alfian, tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi juga tercatat naik sejak bulan September 2023 lalu, yang baru mencapai 77,0 persen.
Kepuasan, lanjut dia, terus naik hingga menembus batas psikologis 80 persen pada Januari 2024, dan mencapai rekor pada Februari 2024.

Fenomena terebut, kata Alfian, menunjukan berbagai manuver politik yang dikemas dengan penyikapan soal etika tidak berkorelasi apa-apa dengan persepsi positif terhadap Presiden Jokowi.

“Tingginya tingkat kepuasan publik juga menjadi afirmasi bahwa mayoritas publik cenderung mendukung keberlanjutan program Jokowi,” ujar Alfian.

Ironisnya, tegas Alfian, kondisi tersebut justeru sejalan dengan tingginya elektabilitas Prabowo-Gibran sebagai pasangan capres-cawapres yang paling berkomitmen untuk melanjutkan program Jokowi.

Alfian menyebut, publik sudah cukup cerdas untuk melihat gerakan politik di balik kegaduhan yang muncul menjelang pemilu.

Artinya, jelas Alfian, pemilih yang mayoritas anak muda tidak lagi menyukai hiruk-pikuk politik semacam itu, apalagi dengan narasi hujatan dan kebencian.

Peneliti senior JRC itu, mengatakan, keadaan tersebut membuktikan pemilih muda lebih menginginkan perbaikan ekonomi, di mana Jokowi telah bekerja keras untuk meletakkan fondasi-nya.

Survei Jakarta Research Center (JRC) dilakukan secara tatap muka dengan 1200 responden mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Sedangkan metode survei menggunakan multistage random sampling, dengan margin of error sekitar 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini