FTNews, Jakarta—- Hasil Survei Indikator Politik Indonesia sepertinya semakin memperjelas posisi Ridwan Kamil (RK) di Jakarta. Dari semua kategori memang nama RK selalu muncul namun ia selalu berada di urutan ketiga dengan elektabilitas tertinggi 18,9. Cukup jauh dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), apalagi dengan Anies Baswedan yang merajai semua kategori.
Berdasarkan survei terbaru dari Indikator yang memotret Jakarta 18-26 Juli 2024, nama Ridwan Kamil diurutan ke-2 untuk Top of Mind dengan 13,1%, Anies diurutan pertama dengan 39,7%, dan Ahok diurutan kedua dengan 23,8%.
Untuk ‘Simulasi Semi Terbuka’ 40 Nama, Anies diurutan pertama dengan 41,7%, Ahok 27%, RK 15,4%. Untuk ‘Simulasi 16 Nama’, Anies masih diurutan pertama dengan 41,7%, Ahok 27,9% dan RK 17,3%. Simulasi 4 Nama, Anies raih 43,5%, Ahok 30,5% dan RK 18,3%.
Sedang Simulasi 3 Nama, Anies 43,8%, Ahok 32,1% dan RK 18,9%.
Dengan elektabilitas yang ‘cukup rawan’ di Jakarta itu membuat Partai Golkar semakin yakin untuk mendorong Ridwan Kamil maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat, ketimbang Jakarta.
Kalau Jabar yang dipilih, para pendukung RK optimis peluang kemenangan terbuka lebar. Untuk partai pun—Partai Golkar— akan menuai keuntungan jika RK menang.
Keoptimisan RK bakal menang juga disuarakan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily. Ia yakin RK bakal terpilih kembali menjadi gubernur. Peluang itu bisa dilihat di antaranya dari hasil survey yang dilakukan, baik itu survey internal maupun eksternal.
Semua survey menempatkan RK di posisi puncak. Bahkan jaraknya dengan pesaing nomor dua, cukup jauh. Hal ini lah, kata Ace, membuat Golkar semakin condong mengusung RK di Jabar.
“Kami konsisten dengan hasil survei sebagai basis dari pengambil kebijakan dalam menentukan calon kepala daerah,” katanya.
Di luar itu, Jabar adalah provinsi yang strategis. Jumlah pemilihnya terbesar di Indonesia, 35 juta jiwa. “Pemilih Jawa Barat itu jumlahnya 35 juta, pemilih terbanyak di Indonesia, tentu sangat strategis pada level elektoral,” ucap Ace.
Dengan segala kelebihan itu, Ace berharap DPP segera mendeklarasikan Ridwan Kamil untuk Jabar. Sebagian besar warga Jabar masih ingin dipimpin RK.
“Sejauh ini, (elektabilitas) Pak RK masih sangat tinggi. Bahkan, 78 persen warga Jabar, menurut survei Indikantor Politik Indonesia, menginginkan kembali Pak RK sebagai Gubernur Jabar,” tutur Ace.***
