FTNews — Terlepas berapa kali kemungkinan Pemilu 2024, satu putaran atau dua putaran, bukan masalah. Yang jelas, kemana saja dana Pemilu 2024 sebenarnya?
Menteri Keuangan Sri Mulyani secara blak-blakan menyatakan alokasi anggaran untuk Pemilu 2024 ini.
“Pemerintah menggelontorkan total dana Rp71,3 triliun untuk pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2024,” ujar Sri Mulyani, di Jakarta, Kamis (22/2/2024).
Anggaran itu digelontorkan selama periode 2022-2024. Dari jumlah anggaran itu, Rp38,3 triliun diantaranya untuk penyelenggaraan pesta demokrasi ini.
Sri Mulyani mengatakan, dari jumlah itu per 12 Februari kemarin realisasinya sudah Rp16,7 triliun.
Dana itu antara lain untuk pemungutan dan penghitungan suara, pengelolaan dan pengadaan laporan, pengawasan masa kampanye, pemutakhiran data, perencanaan program dan anggaran, serta pengawasan penetapan hasil pemilu
Kedua, untuk pembentukan badan ad hoc dengan nilai Rp1,3 triliun. Ketiga, untuk pengamanan dan pengawasan pelaksanaan pemilu oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Rp1 triliun.
Sisanya sebesar Rp300 miliar, kata Sri, dialokasikan untuk pengamanan, seperti aparat penegak hukum kepolisian, penanganan pelanggaran kode etik, diseminasi informasi, pembentukan pos pemilu, serta perumusan kebijakan dan pengelolaan konten.***
