Beranda Berita Terkini Soal Bocor Data Pemilih, PKS Desak KPU Benahi Sistem IT

Soal Bocor Data Pemilih, PKS Desak KPU Benahi Sistem IT

Gedung Komisi Pemilihan Umum RI/foto: dok KPU

FTNews, Jakarta — Anggota Komisi I Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Sukamta mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) membenahi sistem IT menyusul kebocoran data pemilih Pemilu 2024.

“Kami sangat menyayangkan bocornya data pemilih pemilu 2024 karena situs KPU dibobol hacker. Apalagi, 204 juta data pemilih yang bocor dijualbelikan ke publik, jelas ini sangat mengkhawatirkan,” kata politisi PKS itu, seperti dilansir pks.id, di Jakarta, Rabu (6/12/2023).

Menurut Sukamta, kasus kebocoran data pemilih pada situs KPU menjadi sangat mengkhawatirkan karena dapat mengganggu kredibilitas hasil pemilu.

Anggota DPR RI Dapil DI Yogyakarta ini menambahkan, kalau betul sumber kebocoran adalah karena situs kpu yang dihacker ini perlu dituntaskan dengan setuntas-tuntasnya.

“Saya tidak bisa membayangkan kalau proses pemilu dan perhitungan hasil pemilu terjadi dan hacker masih menanamkan malware dan masih bisa mengendalikan situs. Hasil perhitungan proses pemilu itu bisa dipengaruhi hacker dan mengganggu kredibilitas hasil kerja KPU dan pemilu,” tegasnya.

Sukamta menyebutkan, jangan sampai kecurigaan masyarakat terhadap kredibilitas hasil pemilu menggangu legitimasi pemerintah.

“Tentu kita tidak ingin hal ini terjadi di dalam proses pemilu yang sangat kita nanti-nantikan, kita tidak ingin kredibilitasnya terganggu dan hanya menjadi rumor selama lima tahun ke depan” ungkap Sukamta.

Karena itu, lanjut Sukamta, Komisi I DPR RI memberikan support kepada KPU agar dapat membenahi sistem IT-nya sehingga terbebas dari malware dan aman dari ancaman hacker.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini