Beranda Berita Terkini Semakin Jelas! Golkar Siapkan Yusuf Hamka Dampingi Kaesang di Pilgub Jakarta

Semakin Jelas! Golkar Siapkan Yusuf Hamka Dampingi Kaesang di Pilgub Jakarta

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. Foto: Ig. Kaesangp

FTNews, Jakarta— Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menyatakan ada sejumlah daerah yang bisa digarap bersama Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Di antaranya adalah Pilkada Kota Semarang, Jawa Tengah dan Pemilihan Gubernur Jakarta.

Partai Golkar dan PSI telah sepakat untuk mendukung Bupati Kendal Dico Ganinduto yang akan maju di Pemilihan Walikota Semarang.

“Dalam pertemuan tadi dibahas beberapa daerah yang kemungkinan bisa dilakukan koalisi antara Partai Golkar dan PSI. Namun yang mengerucut baru untuk pemilihan Wali Kota Semarang, dimana Partai Golkar mengusung kader Partai Golkar Dico Ganinduto, dan sudah didukung oleh Ketum PSI,” ujar Bamsoet.

Sementara, lanjutnya, untuk pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Partai Golkar siapkan Yusuf Hamka atau Babah Alun sebagai Calon Wakil Gubernur apabila Mas Kaesang memutuskan maju di Pilkada Provinsi DKI Jakarta,” kata Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI (Ormas Pendiri Partai Golkar) dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menegaskan, Partai Golkar siap bertarung dalam Pilkada serentak 2024. Partai Golkar menargetkan menang sebesar 60 persen pada pemilihan gubernur, bupati serta wali kota yang tersebar di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota se-Indonesia.

“Seluruh kader Partai Golkar terus bergerak dan bekerja membangun koalisi serta membahas kemungkinan pasangan-pasangan yang ada dengan partai politik lainnya,” ungkap Bamsoet.

Kesuksesan memenangkan Pilkada serentak tahun 2020 sebesar 61 persen, menjadi partai pemenang pemenang Pemilu kedua terbesar tahun 2024 dan sukses mengusung pasangan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, paparnya, menjadi modal utama untuk memenangkan Pilkada serentak tahun ini.

1.040 Penugasan Pilkada

Sebelumnya, seusai rapat Golkar, (10/7/2024), Bamsoet juga memaparkan, partainya sudah mengeluarkan 1.040 penugasan untuk Pilkada 2024. Rencananya, kepastian siapa yang akan maju dalam Pilkada serentak diputuskan Partai Golkar pada Agustus 2024 mendatang.

“Ketum Partai Golkar Pak Airlangga telah meminta seluruh kader yang sudah diberi tugas untuk bekerja dan membangun koalisi serta membahas pasangan-pasangan yang ada dengan partai politik lain,” ujarnya.

Koalisi serta kekompakan antar partai politik dalam mengusung satu calon kepala daerah, tambah Bamsoet, merupakan salah satu kunci kemenangan dalam menghadapi Pilkada serentak.

Ia menerangkan, kemenangan Partai Golkar dalam Pilkada serentak 2020, pemilihan legislatif (Pileg) 2024 dan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 merupakan modal utama untuk kembali mendulang sukses di Pilkada serentak 2024.

Pada Pilkada serentak 2020, Partai Golkar berhasil meraih kemenangan sebesar 61 persen dari total 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota yang melaksanakan Pilkada langsung.

“Pada Pileg 2024 Partai Golkar menjadi partai politik dengan perolehan kursi DPR RI terbesar kedua, sebanyak 102 kursi. Jumlah anggota DPR Partai Golkar ini meningkat sebanyak 17 kursi dibanding perolehan Pileg 2019.”

“Dalam Pilpres 2024, Partai Golkar juga sukses mengusung serta memenangkan pasangan presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Berkaca dari kemenangan tersebut, saya optimistis Partai Golkar bisa kembali memenuhi target memenangkan Pilkada 2024 sebesar 60 persen,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Bamsoet yang juga Ketua MPR RI mengapresiasi safari politik yang dilakukan Ketum PSI beserta jajaran pengurus PSI. Sebelum bertemu Ketum Partai Golkar, Ketum PSI telah bertemu dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu di Kantor DPP PKS pada Senin (8/7/24) lalu.

“Ketum PSI Kaesang yang santer dikabarkan akan maju di Pilkada Gubernur Jawa Tengah atau Pilkada Gubernur DKI Jakarta, tentu butuh dukungan koalisi dari partai politik lainnya. Melalui safari politik yang dilakukan, PSI dapat memperkuat hubungan, membahas isu-isu penting, dan menegosiasikan kerjasama dengan partai politik lainnya untuk bersama menghadapi Pilkada serentak,” pungkas Bamsoet***

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini