Sekjen PDIP Hasto: Exit Pool dan QC Pram-Rano 53%, Ada yang Maksa Pilgub Jakarta 2 Putaran
FTNews, Jakarta— Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut, berdasarkan hasil penghitungan exit poll dan quick count internal, pasangan Pramono Anung-Rano Karno meraih 53 persen, yang artinya, menang dalam satu putaran Pilgub Jakarta.
Untuk itu dia meminta semua pihak, relawan, simpatisan pendukung paslon nomor urut 3, Pram-Rano Si Doel, mengawal ketat hal ini karena ada indikasi dan manuver pihak tertentu yang ingin memaksakan Pilkada Jakarta berlangsung dua putaran.
“Ada pihak-pihak tertentu yang mencoba memaksakan agar dua putaran (Pilkada Jakarta. Ini Nampak dari berbagai manuver kekuasaan yang ada di Jakarta,” tegas Hasto.
Sementara itu berdasarkan hasil Quick Count sejumlah Lembaga survey menyebut, pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Si Doel unggul dibanding pasangan lainnya.
Namun demikian, keunggulan Pram-Rano belum meyakinkan untuk dikatakan menang Pilkada Jakarta satu putaran. Lantaran aturan Pilkada Jakarta mengharuskan pemenang satu putaran harus meraup suara di atas 50 persen atau 50 persen plus 1.
Tiga dari Empat Lembaga survey yang datanya hampir 100 persen, menyebut, pasangan nomor urut 3 Pramono-Rano Si Doel unggul 50 persen lebih sedikit. Seperti; Charta Politika menyebut Pram-Rano 50,15 persen, RK-Suswono 39,25 persen, Dharma-Kun 10,60.
Data SMRC, Pram-Rano 51,03 persen, RK-Suswono 38,80 persen, Dharma-Kun 10,17 persen. Sedang LSI menyebut Pram-Rano 50,11 persen, RK-Sus 39,28 persen dan Dharma-Kun 10,60 persen.
Sementara Lembaga survey yang menyebut Pram-Rano di bawah 50 persen adalah Indikator Politik Indonesia. Persisnya, Pram-Rano 49,86 persen, RK-Sus 39,54 persen, Dharma-Kun 10,60 persen.***