FTNews, Jakarta — Sejumlah mantan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.
Deklarasi mantan kader PPP tersebut tercetus karena mereka tidak setuju dengan sikap politik PPP mendukung pasangan nomor urut 3, Ganjar-Mahfud.
“Kami forum keluarga besar PPP menyatakan diri untuk memberikan dukungan kepada Prabowo-Gibran. Ini bukan sesuatu yang baru karena dari 2009 kita adalah pendukung setia Prabowo Subianto,” ujar Joko, di Jakarta,, Jumat (8/12023).
Joko membantah jika dukungan yang dilakukan FPPPG terhadap Prabowo-Gibran dianggap sebagai bentuk perlawan terhadap PPP.
Seperti diketahui PPP telah berkoalisi dengan PDIP, Perindo, dan Hanura untuk mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Joko mengklaim dukungan yang diberikan kepada Prabowo-Gibran merupakan aspirasi dari kader PPP yang berada di akar rumput.
Sebab, saat ini masih banyak kader PPP yang merasa takut untuk menyatakan dukungan terhadap pasangan Prabowo-Gibran.
Dia menilai perbedaan sikap di internal partai politik merupakan hal yang lumrah dan tidak perlu dipersoalkan.
“Intinya sebagai keluarga besar PPP, ini adalah aspirasi akar rumput. Jadi kita tunjukkan kepada teman-teman dan kepada Pak Prabowo bahwa PPP itu tetap setia mendukung Prabowo Subianto,” jelasnya.
Menurut Joko, PPP seharusnya juga mendukung Prabowo-Gibran. Sebab, Prabowo-Gibran sejalan dengan posisi politik PPP, yakni partai Islam moderat konservatif.
“Sepatutnya, PPP memposisikan diri sebagai partai Islam yang lebih moderat konservatif, tidak justru ada di barisan Islam kanan atau Islam kiri,” ujarnya.***
