Beranda Berita Terkini Real Count KPU Terbaru PSI Capai 3,03 Persen, Cheryl Tanzil: Optimis...

Real Count KPU Terbaru PSI Capai 3,03 Persen, Cheryl Tanzil: Optimis Lolos ke Senayan

Cheryl Tanzil, Juru Bicara PSI/foto: tangkap layar PSI

FTNews, Jakarta— Perkembangan positif terjadi pada perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Perlahan tapi pasti partai ‘merah putih’ yang menyebut sebagai partainya Jokowi ini, terus meningkat. Berdasarkan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) per-Jumat (1/3/2024), pukul 16.00 WIB, PSI telah mengumpulkan 2.319.968 suara atau 3,03 persen.

Jumlah suara tersebut didapat dari 540.563 TPS dari 823.236 TPS atau 65,66 persen.

Hasil menggembirakan ini membuat para punggawa PSI bersemangat sekaligus yakin bahwa partainya akan lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold). Para kader PSI yang dalam perhitungan sementara telah mendapat suara signifikan seperti; Grace Natalie, Ade Armando, dan lainnya, jadi semakin tebal harapannya untuk bisa meluncur ke Senayan (DPR).

Optimis para punggawa PSI ini memang sejak semula tidak pernah pudar. Meski di awal-awal perolehan suaranya masih 2 persen lebih, dan banyak pengamat memprediksi tidak lolos ambang batas parlemen. Mereka juga langsung terjun ke lapangan mengawal suara secara ketat, dan memang menemukan kalau adanya Upaya mengurangi suara mereka, entah sengaja atau pun tidak.

Tak heran kalau beberapa pengurus berteriak ada Upaya menggembosi suara PSI. Cheryl Tanzil, Jubir PSI, dalam video yang diunggah di Instagram resmi PSI menyebut, “Siapa bilang PSI nggak lolos ke Senayan?”

“Jangan buru buru ambil kesimpulan dulu ya. Survey yang dilakukan Litbang sebuah media terkemuka pada awal Februari 2024 memperlihatkan elektabilitas PSI mencapai 4,4 persen. Survey ini tidak pernah dipublikasikan entah apa alasannya,” tutur Cheryl.

Ia pun kemudian memaparkan bahwa survey Lembaga SPIN menunjukkan PSI sudah berada di 4 persen. Survey tersebut dilakukan pada 5-8 Februari 2024.

Sekarang, lanjutnya, jika melihat  capaian PSI pada quick count  perolehan 2,7-2,95 persen, dengan margin erornya 1 persen, jelas peluang PSI untuk lolos ke Senayan (DPR) masih terbuka.

“Melihat itu semua, PSI all out menjaga setiap suara karena setiap suara adalah amanah rakyat yang tidak boleh disia siakan. Mengawal suara adalah hak konstitusional seluruh peserta Pemilu. Dan PSI menggunakan hak itu untuk memastikan tidak ada satu pun suara rakyat yang hilang,” tegasnya.

DPP PSI pun, tegasnya, menginstruksikan seluruh pengurus, Caleg dan kader partai untuk mengawal proses perhitungan suara di setiap tingkatan.

“Instruksi pengawasan sudah dijalankan dan kemudian kami di DPP PSI menerima informasi bahwa ada upaya memindahkan atau menggembosi suara PSI dalam proses rekapitulasi di berbagai tingkatan. Juga terjadi kesalahan kesalahan pencatatan,” paparnya.

“Saya sendiri sudah turun ke berbagai kecamatan dan menemukan adanya kesalahan input. Misalnya, nih, di sebuah TPS di Jakarta Utara, saat itu batang lidi mencatat 35 tapi di kolom angka ditulis 25, ada pengurangan 10 suara ya. Itu baru 1 Caleg PSI dan 1 TPS. Terbayang ya kalau dikalikan 12 ribuan TPS di satu Dapil?!” Ucapnya.

Contoh lain, di sebuah TPS di Cakung, Jakarta Timur. Dalam kolom batang lidi ada 8 tapi saat dicatat hanya 5 suara. Seluruh kesalahan-kesalahan in, ujarnya, memang terlihat kecil angkanya, kalau hanya terjadi di satu TPS. Tapi sangat mungkin kalau itu terjadi di TPS TPS lain. Dan total ada 800 ribu lebih TPS di seluruh Indonesia.

Temuan temuan ini, ucapnya, diperoleh dari sebagai hasil pengawasan yang dilakukan para pengurus, Caleg dan kader PSI.

“Kalau kami tak mengawal dan megawasi. Mustahil temuan-temuan ini sampai ke DPP. Nah ketika menemukan kesalahan-kesalahan semacam ini, koreksi koreksi segera dilakukan dan disepakati seluruh saksi partai lain di berbagai tingkatan.”

“Kami percaya KPU dan seluruh penyelenggara Pemilu sudah bekerja dengan sangat baik dan berdedikasi. Mari kita bantu dengan ikut mengawal penghitungan suara atau real count,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Cheryl juga mengingatkan pada para pihak yang sedang menggiring opini seolah PSI melakukan kecurangan dalam proses perhitungan suara bahwa jangan-jangan yang menyampaikan kecurigaan ini karena mereka terbiasa melakukan kecurangan.

Tapi dia pun menegaskan, bagi yang menyebarkan fitnah atau hoaks untuk mengiring opini, PSI tidak segan melakukan langkah hukum. “Dan kepada pihak pihak yang menyebarkan fitnah atau hoaks untuk menggiring opini bahwa PSI melakukan pencurian suara, PSI tidak akan segan melakukan langkah langkah hukum,” tegasnya.***

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini