Pujian Presiden Membuat Elektabilitas Erick Thohir Makin Berkilau
ftnews.co.id, Jakarta— Presiden Jokowi memuji keseriusan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam melakukan transformasi sepak bola. Menurut Presiden, di bawah kepemimpinan Erick PSSI berubah total ke arah yang semakin baik.
Puji yang dilontarkan Presiden memang terkait bidang olah raga yakni sepak bola, namun karena ini adalah ‘tahun politik’ maka hal tersebut (pujian Presiden) diprediksi membawa implikasi kenaikan elektabilitas bagi Erick Thohir.
Pandangan itu juga diamini oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya Anang Sujoko. Ia menilai pujian Presiden RI Joko Widodo atas pembenahan sepak bola yang dilakukan Ketum PSSI Erick Thohir dapat meningkatkan elektabilitas Erick sebagai Cawapres.
Menurut Anang, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (13/7/2023), pamor Presiden Joko Widodo (Jokowi) di peta politik nasional masih besar sehingga siapa pun pihak yang dekat dengan dia akan mengalami kenaikan elektabilitas, seperti Erick.
“Pak Jokowi mesra dan dekat sama siapa akan mempengaruhi elektabilitas tokoh tersebut, termasuk Erick Thohir,” kata dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memuji keseriusan Erick dalam melakukan transformasi sepak bola. “Saya kira manajemen PSSI di bawah Erick ada sebuah perubahan total,” ujar Presiden.
Lebih lanjut, Anang pun menilai elektabilitas Erick memang semakin meningkat sejak ia menjadi Ketum PSSI. Menurutnya, Erick telah menorehkan banyak prestasi sejak memimpin PSSI.
“Nama Erick sebagai Ketum PSSI mulai bersinar ketika Timnas Indonesia berhasil meraih emas di SEA Games 2023. Nama Erick terus merangkak naik ketika ia berhasil mendatangkan Timnas Argentina ke Indonesia dan memperjuangkan Indonesia untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-17. Prestasi Erick tersebut tentu menjadi media exposure yang sangat baik,” ucap dia.
Sebagaimana diketahui, hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1—8 Juli 2023 menunjukkan, Menteri BUMN Erick Thohir meraih elektabilitas tertinggi sebagai calon wakil presiden (Cawapres), yakni mencapai 14,3 persen dalam simulasi 24 nama bersifat semi terbuka.
Dalam simulasi 24 nama, kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, beberapa tokoh lainnya yang meraih elektabilitas di bawah Erick, di antaranya adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (13,5 persen), Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD (9,9 persen), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (9,5 persen), serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (8,9 persen).
Menurut Djayadi, Erick Thohir juga meraih elektabilitas tertinggi sebagai Cawapres dalam simulasi dua belas nama dan tujuh nama. Di simulasi dua belas nama, Erick unggul dengan elektabilitas sebesar 18,5 persen mengalahkan beberapa tokoh, seperti Ridwan Kamil (16,6 persen), Sandiaga (11 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (10 persen).
Sementara itu dalam simulasi tujuh nama, Erick unggul dengan elektabilitas sebesar 21,2 persen mengalahkan Ridwan Kamil (19,6 persen) dan Sandiaga (17,5 persen).***