Beranda Berita Terkini Projo: Pembuat Isu Pemakzulan Orang Ngelantur, Airlangga: Kepuasan Publik kepada Jokowi Tinggi

Projo: Pembuat Isu Pemakzulan Orang Ngelantur, Airlangga: Kepuasan Publik kepada Jokowi Tinggi

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/9/2023). (ANTARA/Melalusa Susthira K.)

FTNews, Jakarta — Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi menyentil pembuat isu pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak lain orang-orang ngelantur.

“Tuntutan pemakzulan kepada Jokowi itu isu orang yang kurang kopi. Jadi harus lebih banyak minum kopi supaya jangan mengantuk dan ngelantur,” kata Budi, yang juga Menteri Komunikaksi dan Informasi (Kominfo) seperti dikutip, Jumat (19/1/2024).

Menurut Budi, isu pemakzulan tidak akan dibahas di DPR RI. Selain, tidak ada fraksi yang mengusulkan, tapi juga tidak mudah. Karenanya, Budi menganggap kelompok yang menyuarakan pemakzulan Jokowi sedang bermimpi.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlanggga Hartarto mengatakan, data hasil survei menunjukkan, tingkat kepuasan publik terhadap Pemerintah Joko Widodo sangat tinggi. Kinerja Kabinet Indonesia Maju juga cukup baik di mata masyarakat.

“Saya tegaskan, hari ini dengan susunan kabinet yang ada, pak presiden didukung lebih dari 80 persen, apalagi ditambah Koalisi Indonsesia Maju. Jadi kami yakin tidak ada pemakzulan,” katanya.

Menko Perekonomian itu juga memastikan, tidak ada alasan apapun yang bisa dibuat untuk melakukan pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo. Jadi, tidak ada alasan mendasar Presiden Jokowi dimakzulkan.

Selain itu, lanjut Airlangga, di parlemen juga tidak ada satupun anggota yang menyinggung soal pemakzulan. “Sama sekali tidak ada pembahasan di DPR,” tegasnya.

Sepertidiketahui isu pemakzulan Jokowi digaungkan oleh Kelompok Petisi 100. Mereka ingin Jokowi dimakzulkan jelang momen Pemilu 2024.

Pada 9 Januari lalu, Menko Polhukam sekaligus cawapres nomor urut 3, Mahfud MD menerima kunjungan beberapa orang yang tergabung dalam koalisi masyarakat sipil di kantor Kemenko Polhukam. Mereka di antara lain Faizal Assegaf, Marwan Batubara, hingga Letjen Purn Suharto.

Dalam pertemuan itu, Mahfud mengaku menerima usul pemakzulan Presiden Jokowi. Mahfud mengungkap bahwa mereka meminta agar pemilu tanpa presiden.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini