FTNews, Jakarta— Pasangan Nomor 1, Cawapresnya (Muhaimin Iskandar) NU banget. Pernah menjadi Ketua PMII. Dan sekarang Ketua Umum PKB. Pasangan Nomor 3, Cawapresnya (Mahfud Md) juga NU banget. Plus pernah mimpin Korp Alumni HMI. Hanya pasangan No 2 yang tidak ada unsur Ormas keagamaannya.
Menariknya, meski pasangan nomor urut 2—Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka— tidak ada unsur Ormas keagamaan, namun justru pasangan ini menuai banyak dukungan dari pemilih yang mengaku anggota NU dan Muhammadiyah.
Hal ini terungkap dari hasil survey Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). “Dari 23,3 persen anggota NU, sebanyak 46 persen mendukung Prabowo-Gibran. Sementara 30 persen mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Sebanyak 12 persen memilih Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan 12 persen menjawab tidak tahu,” ungkap Prof Saiful Mujani yang didampingi Saidiman Ahmad merilis hasil survey ‘Ormas Keagamaan dan Pilpres 2024’ di kanal YouTube TV SMRC.
Survei ini digelar pada periode 29 November-8 Desember 2023 dengan melibatkan responden sebanyak 4.540 orang yang terpiliih dengan metode stratified multistage random sampling. Survei dilakukan secara tatap muka. Adapun margin of error survei sebesar +/- 2% dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
“Jadi walaupun Cak Imin adalah kader NU, mantan Ketua PMII, Ketua Umum PKB, tapi tidak cukup. Lebih menarik Ganjar-Mahfud di sini,” ujar Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, ini.
Sementara di kalangan bukan anggota NU yakni 73,8 persen, 50 persen memilih Prabowo-Gibran, 22 persen memilih Anies-Muhaimin dan 18 persen memilih Ganjar Mahfud.
“Jadi artinya apa? Artinya kita melihat pola di sini bahwa orang yang aktif di NU itu lebih cenderung pada pilihan politik di luar Prabowo, gitu ya, orang yang tidak jadi anggota NU cenderung lebih kuat ke Prabowo. Yang menarik adalah anggota ini justru kuat kepada Prabowo dan Ganjar, bukan pada AMIN, itu di NU,” ucapnya.
Sedangkan di Muhammadiyah, yang anggota 3,2 persen dan bukan anggota 94,0 persen. Yang anggota memilih Prabowo-Gibran 48 persen, memilih Ganjar-Mahfud 29 persen, sedang pasangan AMIN dipilih 19 persen.
Di kalangan bukan anggota Muhammadiyah, yang memilih Prabowo-Gibran 49 persen, Ganjar-Mahfud 21 persen dan pasangan AMIN 20 persen.
Jika melihat hasil tersebut, terlihat bahwa organisasi Islam ini cukup memperkuat Ganjar-Mahfud. “Orang yang mengaku anggota NU dan Muhammadiyah terlihat punya asosiasi yang cukup kuat dengan Ganjar-Mahfud dibanding dengan yang bukan anggota. Walaupun Ganjar-Mahfud secara persentase masih di bawah Prabowo-Gibran,” jelas Saiful.***
