Pramono Anung-Rano Si Doel Kembali Unggul di Survei Indikator Politik Indonesia!
FTNews, Jakarta— Memenangkan Pemilihan Kepala Daerah, khususnya di Jakarta, tidak bisa hanya mengandalkan popularitas. Tapi calon harus disukai dan memiliki citra positif. Hal ini tergambar jelas dalam hasil survey Indikator Politik Indonesia yang baru saja merilis peta kekuatan calon-calon kepala daerah Jakarta, Jumat (22/11/2024).
Sebagaimana diketahui, ada 3 Paslon yang bersaing dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta; Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, Pramono Anung-Rano Si Doel.
Jika melihat hasil survey ‘Tahu dan Suka Calon’ secara tatap muka, RK 96,0% namun yang suka 74,4%, Rano Si Doel 94,0% yang suka 92,4%, Pramono 66,1% yang sua 70%, Suswono 29,1% yang suka 56,6%, Dharma Pongrekun 25,9% yang suka 46,9%, Kun Wardana 10,6% yang suka 55,3%.

Kemudian, jika melihat hasil survey Top of Mind baik survey tatap muka maupun telepon, didapat hasil; Ridwan Kamil mendapat posisi teratas 28,7% (26,7% survey telepon), Pramono 20,6% (13,5%), Rano 14,5% (13,7%), Dharma Pongrekun 3,3% (1,9%), Lainnya 3,1% (2,3%). Tidak menjawan 29,6% (42,0%).
Survei Indikator Politik Indonesia juga mengungkap Simulasi 3 Palon, dengan pertanyaan; “Seandainya pemilihan langsung Gubernur Daerah Khusus Jakarta dilaksanakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih di antara nama-nama berikut?”

Jawabannya adalah, Ridwan Kamil-Suswono 39,2% (40,5%), Dharma-Kun 5,1% (4,8%), Pramono-Rano Si Doel 42,9% (42,1%). Yang menjawab tidak tahu/Tidak Jawab 12,8% (12,6%).
“Rano Karno tampak memberi efek electoral yang sangat besar sehingga Pramono-Rano Si Doel dapat dukungan 42,9%. NBersaing ketat dengan Ridwan Kamil-Suswono yang 39,2%. Dharma-Kun dapat 5,1 persen, dan TT/TJ 12,8%,” tulis Indikator Politik Indonesia.
Disebutan juga masih ada 25,1% yang besar kemungkinan mengubah pilihannya pada Pilkada Jakarta.
Sebagai catatan, survey Indikator Politik Indonesia dilakukan dua kali yakni; tatap muka 30 Oktober-8 November 2024, dan, survey telepon 15-21 November 2024.
Pasangan Pramono Anung – Rano Karno (Si Doel) dan pasangan M. Ridwan Kamil – Suswono dukungannya sangat kompetitif di sebagian besar segmen demografi warga, terutama karena kekuatan masing-masing paslon juga kompetitif dalam menjangkau pemilih melalui berbagai kegiatan sosialisasi.
Tapi pasangan Pramono Anung – Rano Karno unggul pada kegiatan yang selisihnya agak lebar, yaitu pada pertemuan tatap muka, atribut luar ruang, kunjungan simpatisan dan kegiatan sosial. Sementara melalui instagram pasangan Ridwan Kamil – Suswono unggul.
Pemilihan langsung tinggal menghitung hari, kelompok yang belum menunjukkan pilihannya masih relatif besar ketimbang selisih dua paslon terkuat, maka ke depan perebutan simpati pemilih akan menjadi sangat ketat, kedua paslon relatif imbang peluangnya untuk terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur dalam satu putaran.
Metodologi
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1600 orang. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1600 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error–MoE) sekitar ±2.5% pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel berasal dari seluruh Kota Administrasi di Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang terdistribusi secara proporsional. Berhubung kecilnya populasi Kepulauan Seribu, kami tidak ikutsertakan dalam sampel.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Wawancara dilakukan pada 30 Oktober – 8 November 2024. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.***