FTNews, Jakarta— Nampaknya ‘situasi Debat Capres pertama’ terulang lagi pada ‘Debat Capres’ kedua. Anies Baswedan muncul dan langsung ‘ngegas’ ke Prabowo Subianto, meski kemudian sempat mengoreksi data yang disampaikannya. Sementara Prabowo juga merespon cepat ucapan Anies, meski kemudian dihentikan oleh moderator karena belum waktunya bicara.
Awalnya, Anies menyebutkan kepemilikan lahan Prabowo adalah 320 hektare. “Saya koreksi.Ternyata lebih besar lagi yakni 340 ribu hektare,” katanya. Pernyataan Anies ini kemudian diprotes Prabowo, “Itu salah Pak Anies, itu salah,” katanya.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno yang memantau Debat Capres menilai, situasi mirip seperti debat pertama. Anies langsung gaspol, sedang Prabowo menyindir Anies, dan Ganjar hanya focus menyampaikan tema debat tanpa menyegol kanan-kiri.
Prabowo menyampaikan, Indonesia bertekad memiliki pertahanan negara yang kuat agar bisa menjaga kekayaan yang dimiliki sehingga bisa menjadi negara yang makmur dan sejahtera. “Kita bertekad mempunyai pertahanan yang kuat,” tegas Prabowo dalam Debat Capres, Minggu (7/1/2024).
Indonesia, ujarnya, merupakan negara yang kaya. Untuk itu, harus dijaga dan dikelola agar rakyat bisa hidup, mempunyai pekerjaan yang layak, dan kekayaan negara tidak lagi diambil oleh asing.
“Kita memahami negara kita sangat besar, sangat kaya, ratusan tahun negara-negara dari jauh datang ke Nusantara ini, untuk intervensi, untuk mengganggu, untuk adu domba dan untuk mencuri kekayaan kita, sampai kita merdeka, kita pun harus berhadapan dengan kekayaan alam kita diambil dengan murah,” ujar Prabowo.***
