FTNews — Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan menaikkan gaji guru, ASN dan TNI-Polri, serta meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
“Kalau Prabowo-Gibran terpilih, kami akan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Menaikkan gaji guru, aparatur sipil negara (ASN), TNI-Polri sehingga bisa hidup lebih baik,” jelas Prabowo Subianto saat pemaparan visi-misi dalam debat kelima yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di JCC, Jakarta, Minggu (4/2/2024).
Ketua Umum Partai Gerinda itu juga memaparkan program-program yang akan dijalankan jika terpilih jadi presiden dan wakil presiden antara lain memberi makan dan susu gratis bagi siswa PAUD hingga SMA, makan bergizi bagi ibu hamil dan pemberian gizi bagi anak yang dikandung hingga anak menjelang PAUD,” kata Prabowo.
Prabowo juga menyebutkan pemberian makanan bergizi antara lain untuk meningkatkan kesehatan, menurunkan angka stunting yang saat ini masih tinggi, kesehatan ibu hamil sehingga sumber daya manusia (SDM) Indonesia berkualitas menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Kami juga akan membangun 300 fakultas kedokteran yang tersebar di perguruan tinggi, mengangkat 140.000 dokter yang akan ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia,” jelas mantan Danjen Kopassus itu.
Selain itu, lanjut Prabowo, pemerintahan Prabowo-Gibran akan membangun rumah sakit modern dan internasional di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Prabowo juga berjanji akan mendirikan puskesmas modern di tingkat desa dan kesecamatan seluruh Indonesia agar pelayanan kesehatan mudah terjangkau masyarakat.
Agenda lain Prabowo-Gibran lainnya adalah mengirim 10.000 lulusan SMA terbaik ke luar negeri dengan program beasiswa. Selain itu, mengirim 10.000 mahasiswa untuk belajar Sains, teknologi, matematika, IPA, Fisika, teknik, dan kesehatan, untuk memperkuat basis di perguruan tinggi.
Prabowo juga akan membangun 3 juta rumah bagi masyarakat yang belum memiliki rumah. Dari 3 juta tersebut, masing-masing satu juta akan dibangun di perkotaan, daerah perbatasan dan di pedesaan.***
