Polling Institute: Prabowo-Gibran Menang Telak Head to Head Lawan AMIN maupun Ganjar-Mahfud

FTNews, Jakarta— Digoyang seperti apa pun, elektabilitas pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tetap kokoh teratas survey Pilpres 2024. Bahkan disurvei terbaru yang digelar Polling Institute ditemukan para pendukung Paslon nomor 2 tetap solid sekalipun dalam Debat Capres 7 Januari lalu, Prabowo terus menerus diserang oleh Paslon lainnya.

Untuk diketahui Polling Institute melakukan survey pada 15-16 Januari 2024 atau setelah Debat Capres 7 Januari, sebelum Debat Cawapres 21 Januari 2024.

“Kontestasi Pilpres makin dinamis terutama terkait isu Pilpres satu putaran atau dua putaran belakangan ini. Debat Capres, Cawapres merupakan salah satu faktor yang diasumsikan bisa menjadi ‘game changer’ yang menentukan hal tersebut,” ujar Peneliti Utama Polling Institute Kennedy Muslim yang dipantau secara daring, Jumat (26/1/2024).

Temuan Polling Institute, papar Kennedy, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 48,7 persen, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 23 persen, dan pasangan Ganar Pranowo-Mahfud Md diurutan ketiga dengan 20,9 persen.

“Kita lihat ada lonjakan elektabilitas sebesar 2,6 persen di Paslon nomor urut 2. Kemudian paslon nomor urut 1 relatif stagnan dari 22,6 (persen) ke 23 persen pasca debat ketiga kemarin. Kemudian untuk Paslon nomor urut 3 juga relatif stagnan dari 20,5 (persen) menjadi 20,9 persen,” jelas Kennedy.

Kennedy menyebut, tidak ada perubahan posisi di antara tiga Paslon. Begitu juga persaingan, dimana Paslon nomor 1 bersaing ketat dengan Paslon nomor 3. Jadi belum bisa dipastikan pasangan mana yang akan maju ke putaran kedua jika ada.

Begitu juga dengan kemungkinan Pilpres satu putaran, ia menyatakan, masih belum pasti. “Datanya masih belum konklusif. Karena belum ada kandidat yang mencapai suara 50 persen plus satu sebagai syarat Pilpres berlangsung satu putaran,” ucapnya.

Jika disimulasikan head to head Prabowo-Gibran tetap menang telak melawan pasangan nomor urut 1 maupun 3. Melawan Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran meraih 56,1 persen Vs 27,8 persen. Sedang jika melawan Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran meraih 53,6 persen Vs 28,9 persen.

Metodologi

Target populasi survey ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digital dialing (RDD) yang merupakan Teknik memilih sampel melalui proses pembangkit nomor telpon secara acak.

Dengan Teknik RDD sampel sebanyak 1219 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of erorr survey diperkirakan sekitar 2,9 persen pada Tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.***