FTNews, Ambon— Penjabat (Pj) Gubernur Maluku, Sadali Ie menyatakan, dana hibah untuk KPU telah dicairkan sepenuhnya, sementara untuk Bawaslu baru mencapai 70%, dengan sisa anggaran yang akan dicairkan paling lambat akhir Agustus 2024.
Hal itu disampaikannya dalam pidato sambutan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Tahapan Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, yang dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur Maluku, Sadali Ie, di Hotel Santika Premiere Ambon, dilansir InfoPublik
“Atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Maluku, kami memberikan apresiasi atas pelaksanaan rapat koordinasi ini. Persiapan Pemilu serentak telah dilaksanakan oleh KPU dan Bawaslu Maluku, dengan dana hibah dari pemerintah provinsi yang sudah disiapkan untuk penyelenggaraan pilkada,” ujar Sadali.
Ia menekankan, meskipun Pilkada bukan hal baru bagi Provinsi Maluku, penyelenggaraan tahun ini memerlukan perhatian lebih besar, terutama untuk pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.
“Semua tahapan persiapan telah dijalankan dengan baik oleh KPU dan Bawaslu, hingga kini berada pada tahap Penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang akan berlangsung hingga 11 Agustus 2024,” tambahnya.
Pj Gubernur berharap seluruh tahapan ini bisa diselesaikan sesuai jadwal dan berjalan lancar hingga hari pemilihan pada 27 November 2024.
Sadali mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka dengan bijak dan menjaga persatuan meskipun berbeda pilihan. “Kami berharap kita berbeda tapi jangan pecah karena perbedaan,” tegas Sadali.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Maluku, Ketua KPU Provinsi Maluku beserta jajarannya, Bawaslu Maluku, Anggota DPRD Provinsi Maluku, Pimpinan TNI Polri, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Instansi Vertikal, serta para insan pers.***
