FTNews, Jakarta— Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pemungutan suara Pilkada Serentak akan digelar 27 November 2024. Penetapan ini tertuang dalam PKPU (Peraturan KPU) No 2 Tahun 2024. Disebutkan juga, pendaftaran pasangan calon peserta Pilkada 27 Agustus hingga 29 Agustus 2024. Artinya, pendaftaran hanya dibuka 3 hari.
PKPU No 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupari serta Walikota dan Wakil Walikota 2024, diundangkan 26 Januari 2024, setelah dua hari sebelumnya Komisi II DPR memutuskan Pilkada Serentak 27 November 2024. Dalam rapat dengar pendapat yang dipimpin Ahmad Doli Kurnia, hadir Kemendagri, KPU, Bawaslu dan DKPP.
Sebelum putusan pelaksanaan Pilkada, berbagai pandangan bermunculan. Termasuk dari Anggota KPU RI Arief Budiman yang menyarankan agar penentuan waktu Pilkada serentak dilakukan pada rapat berikutnya.
Alasannya, dalam Undang-Undang Nomor 10 tahun 2016 agar seluruh proses Pemilu dan Pilkada diselesaikan tahun 2024, termasuk keserentakan proses pelantikan kepala daerah terpilih.
Sementara Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta agar waktu pelaksanaan Pilkada ditegaskan kembali agar masyarakat tidak bingung. Akhirnya, Doli Kurnia pun membacakan kembali putusan, yakni Pilkada dilaksanakan pada Rabu 27 November 2024.
Sejak PKPU diundangkan 26 Januari 2024, tahapan Pilkada serentak sudah mulai berjalan. Misalnya, Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan akan dibuka pada 27 Februari mendatang.
Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih akan dilakukan 31 Mei, Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon 24 Agustus, Pendaftaran pasangan calon dimulai 27 Agustus hingga 29 Agustus 2024. Penetapan pasangan calon 22 Sepetember, Kampanye 25 September – 23 November. Kemudian masa tenang. Pemungutan suara pada 27 November, yang diikuti dengan perhitungan suara 27 November-16 Desember 2024.***
