Pilgub Sulawesi Selatan: PDI Perjuangan Buka Peluang Majukan Danny Pomanto

Ketua DPD PDIP Sulawesi Selatan Andi Ridwan Wittiri /foto: tangkap layar, diana

FTNews, Jakarta— Ketua DPD PDI Perjuangan Sulawesi Selatan Andi Ridwan Wittiri berencana mengusung kader sendiri dalam Pilgub Sulsel 27 November mendatang. Ia tak menepis ketika disampaikan apakah nantinya di Pilgub akan mengusung Dany Pomanto maju sebagai calon Sulsel 1 (calon gubernur).

Mohammad Ramdhan Pomanto atau akrab disapa Danny Pomanto, saat ini menjabat sebagai Wali Kota Makassar. Namanya menguat namanya untuk diusung sebagai calon gubernur Sulsel.

“Jujur saya sampaikan kader internal yang mendaftar di PDI Perjuangan di Sulawesi Selatan ada Pak Dany Pomanto karena beliau kader kami dan beliau Wali Kota Makassar. Tapi tentu putusan yang ada di DPP Partai, dan kami DPD hanya pendaftaran dan penjaringan,” jelas Andi dalam jumpa pers di sela-sela Rakernas V PDI Perjuangan, di Ancol, Jakarta Utara.

Dia menjelaskan, untuk Sulawesi Selatan, hanya 2 kabupaten dimana PDIP bisa mengusung sendiri calonnya, yakni di Luwu Timur dan Kabupaten Soppeng. Sedang Pilgub, PDI Perjuangan tidak bisa mengusung sendiri, harus berkoalisi dengan partai lain.

Meskipun begitu, karena kader PDIP Danny Pomanto yang sekarang menjabat Wali Kota Makassar namanya cukup kuat, karenanya didorong untuk maju Pilgub. Untuk itu, kata Andi, jauh-jauh hari pihaknya telah melakukan lobi ke parpol-parpol guna penjajakan kerja sama Pilgub.

“Jadi untuk Pilgub, kami harus koalisi dengan partai lain. Tahapan sudah kami lakukan sebelum Pilkada serentak, PDIP di Sulsel sudah berkoalisi dengan partai lain,” jelasnya.

Ketika Pilkada 2018, jelasnya, PDIP juga bekerja sama dengan partai lain yakni PKS dan PAN dan berhasil menang, Karenanya, kali ini pun PDIP akan bekerja sama dengan partai lain untuk memenangkan calon yang diusung.

Rencananya setelah Rakernas ini, pihaknya kembali akan melakukan survey terhadap calon-calon yang ada, termasuk terhadap 22 kabupaten yang ada. “Apakah bisa menjadi 01 atau 02, tergantung  survey dan kerja sama dengan partai lain,” katanya.***

Tutup