Pesan Jusuf Kalla ke Jokowi: Jangan Ikut Campur Urusan Politik

Jusuf Kalla saat menjabat Wakil Presiden bersama Presiden Jokowi. (Foto: Istimewa)

ftnews.co.id, Jakarta- Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK), meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak banyak mencampuri urusan politik terutama terkait pilpres 2024 menjelang masa purna tugasnya.

Dikatakan JK, dirinya berharap agar presiden RI ke-7 tersebut dapat mengikuti pendahulunya, Megawati dan SBY, yang tidak banyak mencampuri urusan politik jelang akhir masa jabatannya. Hal itu dimaksudkan agar demokrasi di Indonesia bisa berjalan dengan baik.

“Menurut saya, Presiden seharusnya seperti Ibu Mega, SBY, itu akan berakhir maka tidak terlalu jauh melibatkan diri dalam suka atau tidak suka dalam perpolitikan. Supaya lebih demokratis lah,” kata JK usai menerima kedatangan Ketum PKB Cak Imin, di kediamannya, Sabtu (6/5) malam.

Tak hanya itu, JK juga menyayangkan sikap istana yang tidak mengundang Partai Nasdem pada pertemuan ketua partai koalisi pendukung pemerintah di Istana Presiden beberapa waktu lalu.

Seharusnya, lanjut JK, Nasdem diundang karena Nasdem sampai saat ini masih merupakan partai pendukung pemerintah. Untuk itu JK beranggapan pertemuan di Istana tersebut adalah pembahasan politik.

“Kalau pertemuan membicarakan, karena ini di Istana membicarakan tentang urusan pembangunan apa itu wajar saja, tapi kalau bicara pembangunan saja mestinya Nasdem diundang. Berarti ada pembicaraan politik,” tandasnya.(Foto : Setkab)

Tutup