Pemilu.AI, Platform Kampanye Politik Berbasis Kecerdasan Buatan Super Canggih
ftnews.co.id, Jakarta- Platform kampanye politik dengan format kecerdasan buatan generatic (artificial intelligence) atau AI hadir pertama kalinya di Indonesia dengan nama Pemilu.AI.
“Pemilu.AI hadir sebagai konsultan politik personal, kehadiran platform ini ditujukan untuk membantu para caleg memahami lebih dalam aspirasi masyarakat di dapil dengan beragam fitur,â€kata Founder Pemilu.AI, Yose Rizal saat launching aplikasi Pemilu.AI di Djakarta Theater XXI, Thamrin, Kamis (20/7).
Pemilu.AI kata Yose, diharapkan menjadi terobosan baru yang solutif, untuk memberikan kesempatan yang sama bagi calon wakil rakyat.
“Guna mendukung pemilu yang berintegritas, Pemilu.AI menawarkan berbagai tools dan fitur AI yang bisa memberikan strategi kampanye berdasarkan persona caleg, kampanye microtargeting, hingga strategi komunikasi kampanye,â€paparnya.
Tak hanya itu, Pemilu.AI juga dilengkapi aplikasi bernama “Tim Sukses†yang dapat membantu memonitor kegiatan dan mengukur efektivitas Tim Sukses dalam melakukan monitoring.

“Jadi tim suksesnya misalkan melakukan kegitan atau melakukan sosialisasi dari rumah ke rumah, itu bisa dimonitor dengan platfrom ini. Jadi si caleg tahu, oh di daerah ini sudah berapa rumah yang didatangi,” ujar Ceo Pemilu. AI Lucky Djani.
Sementara itu soal keamanan dan ketangguhan server, pihaknya juga menjamin keamanan setiap data Caleg yang telah masuk dan mengisi form di web Pemilu.AI.
“Selama 4 bulan kami bekerja keras, memastikan semua siap termasuk keamanan. Kalau soal server kita juga sudah coba dan server kami menyanggupi. Namun hanya butuh waktu tunggu beberapa detik untuk mengakses,â€tandas Lucky.
Mengenai tarif ataupun biaya bagi setiap Caleg yang akan menggunakan Pemilu.AI, Lucky menyebut masih amat terjangkau khususnya bagi para Caleg baru yang mungkin dana kampanyenya terbatas.
“Kalau tarif, kami sistemnya all in ya artinya bukan biaya langganan saja. Pokoknya sudah one stop service. Nah, untuk DPRD Kota ada di angka Rp29juta, DPRD provinsi Rp99 juta, DPR RI Rp149 juta dan DPD RI Rp249 juta. Lebih murah lah dari toko sebelah,â€pungkasnya.
Diketahui, platform ini diluncurkan oleh Politicawave by Mediawave, lembaga yang mengembangkan platform social media monitoring dan analytics di Indonesia bersama dengan Institute for Strategic Initiative (ISI).