Beranda Berita Terkini Peluang Besar Ganjar Raih Dukungan Generasi Z

Peluang Besar Ganjar Raih Dukungan Generasi Z

Foto: instagram Ganjar Pranowo

ftnews.co.id, Jakarta -Generasi Z (Gen Z) menjadi sumber potensial dukungan bagi Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo. Jumlah Gen Z di Indonesia sangat besar. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2023, jumlah Generasi Z di Indonesia mencapai 60 juta orang.

Banyak pihak menganggap bahwa Ganjar Pranowo memiliki peluang besar untuk mendapatkan dukungan dari Generasi Z. 

Salah satu penilaian ini datang dari Inas Nasrullah, seorang politikus dari Partai Hanura. Inas Nasrullah berpendapat bahwa Ganjar Pranowo memiliki potensi besar untuk mendapatkan banyak dukungan dari Generasi Z karena sering berinteraksi langsung dengan mahasiswa di berbagai kampus untuk menyampaikan gagasan-gagasan politiknya.

“Ini karena interaksi antara Ganjar dan para mahasiswa sangat erat, sehingga gagasan-gagasan yang dia sampaikan melalui mahasiswa akan dengan mudah sampai kepada Generasi Z,” ujar Inas.

Menurut Inas, kampus-kampus di Indonesia merupakan salah satu tempat penting untuk meraih dukungan politik. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pada tahun 2023, jumlah mahasiswa di Indonesia mencapai 7,8 juta orang.

“Ini menjadi ladang suara baru, terutama dari kalangan Generasi Z yang jumlahnya cukup signifikan, menurut data dari Badan Pusat Statistik,” tambah Inas.

Perlu diingat bahwa berdasarkan Pasal 280 ayat 1 huruf H Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, penggunaan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan untuk kampanye politik dilarang.

Namun, UU tersebut juga menjelaskan bahwa fasilitas-fasilitas tersebut dapat digunakan untuk kegiatan politik asalkan peserta pemilu tidak menggunakan atribut kampanye.

Sebelumnya, Ganjar telah hadir dalam sebuah kuliah kebangsaan dengan tema “Hendak ke Mana Indonesia Kita? Gagasan, Pengalaman, dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan” di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Depok.

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar berbicara tentang berbagai gagasan, termasuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, pelayanan publik yang lebih baik, kesehatan mental, dan langkah-langkah menuju Indonesia Emas. Ganjar juga menekankan pentingnya akses kesehatan yang merata, peningkatan pelayanan kesehatan mental, perbaikan sistem pendidikan kedokteran, dan dukungan terhadap industri kesehatan.

Selain itu, Ganjar menyatakan bahwa untuk menghadapi bonus demografi, Indonesia perlu melakukan transformasi dalam enam pilar strategis, yaitu pangan, penegakan hukum, lingkungan, energi, digital, pendidikan, dan keterampilan.*

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini