Beranda Berita Terkini Parpol-Parpol di KIM Didorong Munculkan Calon-Calon Lain di Pilgub Jakarta

Parpol-Parpol di KIM Didorong Munculkan Calon-Calon Lain di Pilgub Jakarta

Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Waketum DPP Partai Golkar/foto: instagram PG

FTNews, Jakarta— Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mendorong agar masing-masing Parpol di Koalisi Indonesia Maju memunculkan nama-nama calonnya di Pemilihan Gubernur Jakarta.

“Jadi waktu yang tersisa masih 40 hari lagi, sebaiknya dimanfaatkan saja. Kita bisa menguji, melakukan exercise-exercise berbagai kemungkinan, berbagai simulasi yang muncul,” ujar Doli yang juga Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu DPP Golkar dalam diskusi yang dipantau secara daring.

Maksudnya adalah agar nama yang muncul tidak hanya Ridwan Kamil tapi ada nama lainnya. Seperti yang disampaikan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang intinya adalah masih memiliki cukup waktu untuk membahas berbagai kemungkinan di daerah.

Karena, lanjut Doli, selama ini kalau berbicara terkait Jakarta (Pilkada), maka selalu dikaitkan dengan Jawa Barat dan selalu fokus antara Golkar, KIM (Koalisi Indonesia Maju) dan Ridwan Kamil.

Padahal ada nama lainnya. “Saya pernah mengatakan waktu itu, misalnya, Gerindra punya nama Ahmad Riza Patria, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta juga Ketua DPD Gerindra Jakarta. Juga ada Budi Djiwandono, ada Bu Saras. Dari  PAN ada Eko, democrat siapa lagi. PSI kan tergabung di KIM, bisa saja munculkan nama Kaesang,” papar Doli.

Sementara posisi Golkar sejauh ini lebih mendorong yang ideal yaitu Ridwan Kamil di Jawa Barat. “Maka untuk Jakarta seperti beberapa kali saya sampaikan, sebaiknya kita perlu juga memunculkan nama-nama baru dari masing-masing Parpol di KIM,” jelas Ketua Komisi II DPR ini.

Terkait ketertarikan Golkar mengusung Kaesang di Jakarta, Doli mengatakan, pihaknya belum menentukan apa pun, termasuk soal RK di Jakarta atau Jawa Barat.

“Kan belum ya. Kemarin itu kan hasil pertemuan silaturahim antara PSI dan Golkar. Kan Pak Airlangga mengatakan, kalau seandainya Pak Kaesang berniat maju.”

“Jadi sebetulnya kita belum menentukan apa-apa, termasuk soal RK di Jakarta atau Jawa Barat. Ini kan kalau, seandainya. Makanya kita tunggu saja,” ucapnya.

Lagi pula, ujar Doli lagi, Keputusan awal mau mencalonkan Kaesang harus dimulai dari PSI sendiri, baru kemudian dibicarakan di KIM. “Semuanya kembali ke Parpol masing-masing.  Tergantung pada PSI dan Kaesang, apakah nanti bersedia atau tidak,” tandas Doli. ***

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini