FTNews, Jakarta— Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan mengincar posisi Wakil Gubernur dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Soal siapa yang akan didorong maju Wakil Gubernur, masih dalam penggodokan partai.
Hal itu diungkap Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, dalam jumpa pers di sela-sela acara Rakernas PDIP di Ancol, Jakarta.
Untuk diketahui, ucap Ono, untuk Pilgub Jabar, tidak ada satu pun partai politik yang bisa mengusung sendiri calonnya. Semuanya harus berkoalisi dengan parpol lain. Itu lah sebabnya, ujar Ono, pihaknya membuka komunikasi dengan berbagai pihak untuk menjajaki kemungkinan koalisi.
“Khusus Jawa Barat kita memang sudah mempersiapkan diri, dan saat ini progress sedang berjaan. Untuk Pilgub, tidak satu pun Parpol bisa mengusung sendiri. Jad intinya, Parpol di Jabar harus bekerja sama, harus berkoalisi untuk bisa mengusung calon Gubernir dan wakil,” papar Ono yang juga anggota DPR RI.
Jabar, lanjutnya, memiliki 27 kabupaten kota (18 kabupaten 9 kota), pada Pileg 2024 lalu, PDIP menang di 5 wilayah. PDIP juga memiliki wilayah yang memenuhi syarat 20 persen untuk bisa mengusung calon bupati-wakil serta calon wali kota dan wakil, wali kota.
“PDIP juga memiliki 10 calon incuben di Jabar yang akan kita calonkan kembali. Saar ini kita sedang memunggung proses surat tugas dari DPP PDIP,” lanjutnya.
PDIP, lanjut Ono lagi, berada di peringkat keempat di Jabar. Karenanya harus bekerja sama dengan Parpol lain untuk mengusung calon Gubernur-Wakil, Bupati-wakil, dan Wali Kota-wakil.
Dalam kesempatan itu Ono juga menyampaikan sejumah catatan terkait Pilpres dan Pileg yang baru lalu. “Ada beberapa hal yang menjadi catatan, bagaimana netralitas TNI/Polri, bagaimana penggunaan APBN, APBD dan program-program pemerintah. Mudah mudahan di Pilkada kali ini tidak terjadi lagi dan itu menjadi komitmen kita bersama,” paparnya,
Terkait Pilgub Jabar, Ono mengakui sudah berkomunikasi dengan Golkar Jawa Barat, juga Ridwan Kamil jauh-jauh hari.
“Ya kita serahkan pada mekanisme partai. Golkar tentu juga masih tarik menarik, apakah RK (Ridwan Kamil) di Jabar atau di Jakarta. Tapi menurut Kang Ace (Ace Hasan Syadzily), Golkar Jabar tetap menginginkan RK maju di Jabar,” paparnya.
Di sisi lain, kata Ono, PDIP sadar betul sejak era Reformasi sampai Pilkada terakhir 2018 lalu, PDIP tidak pernah memenangkan Pilkada di Jabar.
“Sehingga kami sadar betul, tentunya kami sadar dengan posisi sekarang, kami nomor 4, kami tidak mungkin mengincar nomor satu. Jadi kami di PDIP akan mengincar di 02 atau posisi Wakil Gubernur,” ungkapnya.
Soal siapa yang bakal dicalonkan maju Cawagub Jabar dari PDIP, Ono bilang, bisa ditanyakan pada Adian Napitupulu, Ketua Pemenangan Pilkada 2024.***