Beranda Berita Terkini NasDem dan PKB Gabung Kubu Prabowo, Dapat Jatah Menteri?

NasDem dan PKB Gabung Kubu Prabowo, Dapat Jatah Menteri?

Presiden Terpilih Prabowo Subianto didampingi Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka di KPU, Rabu (24/4/2024)/foto: tangkap layar diana

FTNews, Jakarta— Selain parpol pendukung, Presiden terpilih Prabowo Subianto juga merangkul parpol-parpol ‘oposisi’. Yang terlihat sudah merapat adalah NasDem dan PKB. Sementara PKS yang sepertinya juga mengirim sinyal minat koalisi, belum mendapat tanggapan yang jelas dari Prabowo.

Di sisi lain, Prabowo dan jajarannya setidaknya sudah beberapa kali bertemu dengan Surya Paloh dan para elitnya. Sementara dengan Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB, baru sekali. Tepatnya, seusai KPU RI menetapkan Prabowo dan Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Apakah itu berarti NasDem dan PKB juga akan mendapat jatah Menteri di Kabinet mendatang?

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sudah mulai menyusun kabinet. Penyusunan kabinet, ujarnya, memperhitungkan kebutuhan pemerintah di masa datang.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang ditanya wartawan apakah juga mendapat jatah menteri, menjawab, belum ada tawaran. Paloh menyebut, dalam pertemuan dengan Prabowo dan jajarannya, tidak membicarakan kursi Menteri. Pihaknya pun sadar diri untuk tidak meminta. “Dari internal enggak ada juga masalahnya, memang kita menyadari siapa kita?” kata Paloh.

Hal senda juga disampaikan Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Jazilul Fawaid. Dengan tegas ia katakan, pihaknya tidak meminta jatah Menteri jika bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Enggak. PKB berkoalisi sejak dulu kan enggak pernah berbicara soal bagi-bagi kursi menteri,” tegas Jazilul.

Menurut Jazilul, penentuan kursi menteri dalam kabinet merupakan sepenuhnya menjadi hak prerogatif Prabowo sebagai Presiden nantinya.

“Kita tunggu saja, Pak Prabowo dilantik, nanti dia yang punya hak prerogatif, dia yang akan membagi,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan pihaknya siap mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. “Saya rasa sudah tidak perlu dijawab, sudah cetho (jelas mendukung Prabowo-Gibran),” jawab Muhaimin kepada wartawan yang menanyakan apakah PKB bergabung ke kubu Prabowo.

“Jadi arahnya kan sudah jelas kalau dibilang sudah cetho, sudah jelas, ya berarti sudah jelas. Kan nunggu pelantikan, nanti kalau soal kepastian sudah di dalem kita ngomong pasti nanti kan ada proses. Masih 6 bulan terlalu dini kalau kita sudah merasa pastikan semuanya,” ujar Jazilul.***

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini