FTNews, Jakarta— Harapan Melly Goeslaw untuk bisa memperjuangkan kepentingan Musisi di panggung nasional sepertinya kini terbuka lebar seiring dengan keberhasilannya mengumpulkan cukup banyak suara di Dapil Jawa Barat I.
Berdasarkan real count Komisi Pemilihan Umum per 22 Februari 2024 pukul 23.00 WIB, Melly Goeslaw telah meraih 26.759 suara dan menjadi suara tertinggi ke-3 di Dapil Jabar 1 setelah istri mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Atalia Praratya dari Golkar yang meraih 84.397 suara dan petahana Ledia Hanifa Amaliah 48.518 suara.
Suara Melly yang merupakan pendatang baru di dunia politik ini, berhasil mengalahkan sejumlah petahana yang juga berlatar belakang artis seperti Nurul Arifin dari Golkar, M Farhan dari Nasdem, Junico dari PDI Perjuangan.
Dalam sebuah kesempatan Melly yang kini tengah sibuk bersama relawannya Baladmelly membantu para korban puting beliung di Rancaekek, menyebut, alasannya terjun ke politik berangkat dari keresahannya karena merasa nasib seniman kurang mendapat memperhatikan.
Sebenarnya, kata Melly, ia dan teman-temannya sesama seniman juga telah membentuk GASS (Gabungan Artis Seniman Sunda) yang salah satunya misinya adalah peduli kepada sesama seniman. Namun hal itu masih dirasakan kurang oleh Melly sampai akhirnya ia memutuskan terjun ke politik. Harapannya dengan berkiprah langsung di legislatif, bisa ikut memberi dampak pada peningkatan kepedulian pada seniman.
Sebenarnya, tambah Melly, keinginannya masuk ke politik sudah ada sejak Pemilu lalu (2019), namun masih ada keraguan. Dan baru sekarang membulatkan tekad.
Ia memilih masuk Gerindra, padahal di saat yang sama banyak partai ‘PDKT’ padanya. Bukan apa-apa, kata Melly, tapi karena ia sudah kenal lama dengan para kader Gerindra bahkan sering berdiskusi dengan Prabowo Subianto terkait kehidupan seniman.
Meski ada saja tudingan bahwa artis terjun ke politik hanya sekadar ikut-ikutan dan tidak punya kapasitas, namun Melly mengaku dia tidak demikian. Ketika nanti ia berkesempatan masuk ke parlemen maka ia akan bersungguh-sungguh menjalankan tugasnya termasuk mewujudkan apa yang menjadi harapannya.
Bahkan ia juga mempersiapkan diri begitu memutuskan terjun ke politik. Termasuk Gerindra pun memberi pembekalan pada Caleg Calegnya. Dengan begitu seorang Caleg tidak ‘kosong’ begitu masuk ke dunia politik.
Kembali soal pertarungan di Dapil Jabar 1, secara umum, berlangsung cukup ketat. Sejumlah petahana berpotensi rontok, setidaknya yang terlihat adalah Agung Budi Santoso dari Demokrat yang sampai tengah malam kemarin baru mengumpulkan 9719 suara. Begitu juga Teddy Setiadi dari PKS yang baru meraih 7913.***
