Beranda Berita Terkini Menanti Kejutan Debat ke-5, Presiden: Jangan Terjebak pada Debat Terlalu Personal

Menanti Kejutan Debat ke-5, Presiden: Jangan Terjebak pada Debat Terlalu Personal

Bacapres 2024/foto: LSI Denny JA

FTNews, Bandung— Presiden Joko Widodo berharap Debat Capres ke-5 semua calon presiden menyampaikan Visi Misi yang substansial dan tidak terjebak pada debat yang terlalu personal.

“Semua calon bisa menyampaikan Visi Misi yang substasial, tidak terjabak pada debat yang terlaku personal,” ujar Presiden di sela kunjungan kerjanya di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/2/2024).

“Saya kira akan baik kalau debatnya mengenai visi yang substansial, visi yang berguna bagi rakyat, berguna bagi bangsa negara,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui malam nanti (4/2/2024) di Jakarta Convention Center, Komisi Pemilihan Umum menggelar Debat Capres Kelima atau Debat Terakhir.

Isu yang bakal dibahas dalam Debat Capres ke-5 itu antara lain, kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

Debat yang  akan dipandu oleh Andromeda Mercury dan Dwi Anggia, bakal tayang di TV One, ANTV dan Net TV.

Gaspol Sejak Awal Debat

Sementara Adi Prayitno, Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), memperkirakan, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo justru akan gaspol sejak awal debat. Kenapa demikian, karena ujar Adi, ini adalah debat terkakhir.

“Saya justru menilai  01 dan 03 akan gaspol sejak awal. Langsung masuk ke gigi enam. Akan memberikan tekanan tekanan politik terutama pernyataan pernyataan yang sifatnya mengkritik, bahkan menyerang ke kubunya Prabowo,” kata Adi sebagaimana dipantau secara daring, Sabtu (3/2/2024).

“Kenapa? Karena ini adalah debat terakhir. Saya menduga akan menjadi debat antiklimaks, ya. Ini kan sebenarnya akumulasi-akumulasi dari perdebatan sebelumnya,” tambahnya.

Adi berharap, dalam debat nanti gimik bisa dihilangkan, dan langsung direct to the point pada persoalan-persoalan yang harus disampaikan misalnya soal kemiskinan ekstrem, pendidikan, dll.

Dia juga berharap ada kesempatan dari masing-masing calon untuk membuat pernyataan tentang ‘Jika menjadi presiden mereka akan….’. “Jadi misalnya, jika saya menjadi presiden saya akan mengatasi masalah kemiskinan ekstrem, menurunkannya, dalam tempo 1-2 tahun pemerintahan saya. Atau pernyataan soal pendidikan, kesehatan, atau apa saja,” ujarnya.***

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini