FTNews — Menjelang dua pekan ‘pesta demokrasi’ Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024 yang jatuh pada 14 Februari mendatang, slogan atau kalimat ‘Salam 4 Jari’ menjadi trending kampanye di media sosial (medsos) dan mainstream.
Terlepas dari pro-kontra, bagi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto
mengaku paling suka dengan nomor 4 tersebut.
“Kalau salam empat jari, Golkar paling suka. Karena Golkar itu kan nomor empat,” kata Airlangga saat Konsolidasi Relawan Serikat Pekerja Nusantara di Karawang, Jawa Barat (Jabar), Rabu (31/1/2024).
Meskipun beda makna, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai, salam empat jari adalah kampanye untuk pemenangan partai berlambang pohon beringin itu dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dalam Pemilu 2024 yang akan digelar 14 Februari 2024 mendatang, Partai Golkar sebagai salah satu peserta memang bernomor urut empat (4) dalam surat suara.
Partai Golkar, dalam Pilpres 2024 pun menjadi salah satu partai politik yang mengusung Paslon 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Namun di dunia maya belakangan, ramai kampanye kelompok pegiat medsos yang mengkampanyekan salam empat jari.
Salam empat jari tersebut sebagai bentuk resistensi, atau perlawanan sekelompok kalangan untuk tidak memilih Paslon 2 dalam Pilpres 2024.
Optimis Menang di Jabar
Kendati begitu, Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu optimistis partainya bakal menjadi nomor satu di Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Airlangga mengaku optimisme ini semakin berlipat ketika Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) ikut bergabung bersama Golkar dan paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Saat menghadiri konsolidasi Relawan KSPN di Karawang, Jabar, Airlangga mengingatkan ada target pemenangan partai yang harus dicapai Golkar di Pemilu 2024.
Ia menyebut, pada pemilu lalu Golkar memang belum menjadi partai pemenang di Jawa Barat, namun, saat ini kondisi Golkar di Jabar sudah jauh siap menjadi nomor satu.
“Kalau sekarang situasi sudah jauh berbeda, ini Mbak Putri salah satu anggota Dewan (DPR RI), dan Pak Dadang, dan Pak Ace kita sudah lihat. Apalagi Presiden KSPN sudah bersama kami. Jadi dengan demikian kami optimis, ya kalau nggak satu ya satu,” ujar Airlangga.***
