FTNews, Jakarta— Pencoblosan Pemilu sudah selesai, kini perlahan perhatian bergeser ke Pilkada yang akan digelar tahun ini, persisnya 27 November 2024. Pendaftaran calon peserta Pilkada, sesuai jadwal Komisi Pemilihan Umum akan dimulai 27 Agustus mendatang.
Siapa calon-calon yang akan dimajukan Parpol. Belum jelas benar. Di DKI Jakarta misalnya, salah satu yang sudah dapat rekomendasi adalah Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat yang kini menjadi Wakil Ketua Partai Golkar. Rekomendasi untuk Ridwan Kamil telah diberikan Partai Golkar sejak November 2023 lalu.
Istimewanya, RK begitu kadang namanya disebut, mendapat dua surat rekomendasi, yakni Pilkada Jakarta atau Jawa Barat. Dia bisa memilih salah satunya. Sejauh ini belum ada kepastikan dari RK mana yang akan dipilihnya. Meski baru-baru ini RK membuat ‘kehebohan’ dengan membuat baliho bergambar dirinya dengan tulisan ‘OTW Jakarta’. Bisa jadi RK sedang ‘cek ombak’ dengan baliho tersebut.
Yang juga menarik, selain Ridwan Kamil, Partai Golkar juga memberikan rekomendasi kepada Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar untuk maju sebagai calon Gubernur Jakarta.
“Dua-duanya diberi surat oleh Golkar sebelum Pemilu, untuk ikut Pilkada,” kata Airlangga di Istana Kepresidenan, Senin (26/2/2024).
Menurut Airlangga, keduanya masih berproses, belum ada keputusan final. Artinya, Keputusan siapa yang akan maju nantinya akan dipilih sesuai hasil survey terakhir.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily. Ia menyebut, mekanisme di Partai Golkar untuk menentukan siapa yang fiks maju di antara Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki Iskandar, salah satunya ditentukan oleh potensi elektoral yang tinggi yang dimiliki kandidat.
Jadi penentuannya nanti, setelah Pilpres dan Pileg selesai. Kemudian nanti akan dilakukan survey, untuk melihat potensi kemenangan kandidat.
Kabar yang beredar, ternyata nama RK juga masuk nominasi yang disiapkan untuk masuk dalam jajaran Menteri kabinet Prabowo-Gibran. Kabar tersebut disampaikan Dave Laksono, Ketua DPP Partai Golkar. “Untuk RK ada penugasan dari partai yaitu maju di Jabar atau DKI Jakarta. Tapi ada juga tawaran untuk RK masuk kabinet,” kata Dave.
Soal tawaran jadi Menteri juga sempat disampaikan RK beberapa waktu lalu. Antara tawaran Menteri, juga rekomendasi untuk maju Pilgub di Jabar untuk periode kedua atau Pilgub DKI Jakarta. Dari ketiga peluang itu, kata RK, belum ada yang dia putuskan. Semuanya masih dalam petimbangan.***
