Mahfud Md: Para Koruptor Hati-hati! Siapa Makan Uang Rakyat Kami Kejar, Libas!
FTNews, Bandung— Calon presiden Mahfud Md dengan tegas menyatakan jika memenangi Pilpres mendatang, Ganjar-Mahfud akan melibas para koruptor. Korupsi bukan budaya tapi kejahatan.
Penegasan Mahfud Md ini disampaikan saat Orasi Kebangsaan Hari Anti Korupsi Sedunia di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023).
“Ganjar dan Mahfud adalah peluru tak terkendali untuk memberantas korupsi. Para koruptor hati-hati, jika kami menang Pilpres, insyaAllah kami akan libas dan berantas korupsi! Saya menolak pandangan sebagian orang bahwa korupsi sudah membudaya, korupsi adalah kebudayaan. Bukan. Korupsi bukan kebudayaan. Korupsi adalah kejahatan!” Tegas Mahfud dihadapan ratusan anak muda yang hadir dalam acara itu.
Ia menyebut, Bersama pasangannya Ganjar, memegang 3 prinsip utama; Taat pada Tuhan, Patuh pada Hukum, Setia pada rakyat. “Siapa makan uang rakyat, kami kejar. Sekali lagi, hati-hati, ini peluru tak terkendali untuk libas korupsi. Koruptor takut, orang baik ikut Ganjar Mahfud,” katanya.
Menurutnya, korupsi politik merupakan sumber terciptanya korupsi lain. “Korupsi politik menjadi sumber bagi praktik-praktik korupsi lain,” kata Mahfud
Sampai akhir tahun 2022, ujarnya, tercatat total 22 Gubernur dan Wakil Gubernur, kemudian 154 Bupati/Walikota dan wakilnya yang ditangkap KPK.
Untuk itu, Mahfud menilai bahwa penegakan hukum saja tidak cukup untuk menghentikan korupsi politik, sehingga diperlukan pencegahan seperti meningkatkan integritas partai politik.
“Dan transparansi akuntabilitas keuangan partai politik berbasiskan insentif berupa peningkatan bantuan keuangan negara,” katanya.
Kemudian, harus ada pengkajian kembali mengenai aturan untuk publikasi Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK).
“Dan penggunaan Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK) bagi partai politik serta publikasi harta kekayaan bagi Caleg,” ucapnya.***
