LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo-Gibran 46,6 Persen, Pilpres Bisa Satu Putaran

FTNews, Jakarta — Peneliti LSI Denny JA menyatakan hasil survei LSI Denny JA terbaru melaporkan elektabilitas Prabowo-Gibran terus berada paling tinggi dengan mencapai 46,6 persen.

Posisi kedua Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas sebesar 24.8%. Posisi ketiga Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 22.8%. Sebesar 5.3% menyatakan belum memutuskan/rahasia/tidak tahu/tidak jawab. Adapun suara tidak sah sebesar 0.5%.

“Di survei Akhir Desember 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 43.3%, survei terbaru di Awal Januari 2024 elektabilitasnya menjadi 46.6%. Melihat angka yang mendekati 50 persen, kemungkinan Pilpres 2024 bisa satu putaran,” jelas Denny JA dalam rilis survei, di Jakarta, Kamis (18/1/2024).

Dia menilai sebelumnya ada harapan para pendukung pasangan Prabowo-Gibran menang satu putaran, itu tidak objektif karena belum didukung oleh data obyektif.

“Tapi kini, sebulan sebelum hari pencoblosan 14 Februari 2024, kemungkinan Prabowo-Gibran menang satu putaran mulai terbuka lebar,” tegas Denny.

Terbukanya peluang Prabowo-Gibran menang satu putaran, jelas Denny, karena hanya butuh empat persen saja. Survei di Awal Desember 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 41.2%.

Dia menyebut survei di Akhir Desember 2023 elektabilitasnya naik menjadi 43.3%. Dan Survei di Awal Januari 2024 elektabilitasnya sebesar 46.6%. Jika dilihat dari Awal Desember 2023 ke Awal Januari 2024 terdapat kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 5.4%.

“Pilpres satu putaran atau dua putaran kini kemungkinannya sama kuat karena elektabilitas Prabowo-Gibran terus menaik, dan hanya perlu empat persen lagi untuk menembus the magic number: 50%,” ujar dia.

Saat ini di survei awal tahun Januari 2024, lanjut Denny, elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 46.6%. Terdapat kenaikan sebesar 5.4% dari survei awal Desember 2023.

Jika mampu untuk mempertahankan tren kenaikan yang diperoleh sebesar empat persen, maka terbuka peluang untuk pilpres satu putaran.

Jika pilpres berlangsung dua putaran, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud terus bersaing ketat, dengan selisih di bawah margin of error, dan saat ini Ganjar-Mahfud kembali melampaui Anies-Muhaimin.

Dilihat secara tren, elektabilitas Prabowo–Gibran semakin menaik. Ganjar-Mahfud kembali menyalip Anies-Muhaimin.

Ganjar-Mahfud di Akhir Desember 2023 elektabilitasnya sebesar 22.9% kini di Awal Januari 2024 menjadi 24.8%. Anies-Muhaimin yang di Akhir Desember 2023 sebesar 25.3% kini di Awal Januari 2024 menjadi 22.8%.

Survei yang dilakukan 3-11 Januari 2024 ini dengan melakukan survei tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Dengan 1200 responden, margin of error survei ini sebesar 2.9%.

Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement dan focus group discussion.***