Beranda Berita Terkini Kunjungi Papua, Ini yang Dilontarkan Calon Presiden Gibran Rakabuming Raka

Kunjungi Papua, Ini yang Dilontarkan Calon Presiden Gibran Rakabuming Raka

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka ditengah ribuan massa emak-emak peserta senam Gemoy, di Sragen, Jawa Tengah, Senin (1/1/2024). Foto: Dok. Ist

FTNews — Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat Papua setibanya di Bandara Sentani, Kabupaten Papua, Jumat (26/1/2024), pukul 08.00 WIT.

Gibran yang menggunakan penerbangan Batik Air ID 8365, turun di terminal penumpang dan langsung menuju Pasar Phaara Sentani bertemu dengan para pedagang dan masyarakat.

Setelah berbincang-bincang dengan para pedagang dan pembeli di Pasar Sentani, Gibran pun sempat membeli satu ekor babi dan diserahkan kepada masyarakat.

Kemudian, Gibran dan rombongan kemudian menuju Obhe (rumah adat) Kampung Sereh untuk bertemu tokoh-tokoh adat di tanah Papua, setelah sebelumnya sempat singgah ke penginapan selama satu jam untuk berganti pakaian.

Sulung dari pasangan putra Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana itu mengaku mendapat sambutan yang sangat luar biasa dari masyarakat Kabupaten Jayapura.

“Ini pertama kalinya saya ke Papua dan penyambutannya sangat luar biasa, sangat hangat, saya doakan bapak ibu semuanya sehat serta dilimpahkan banyak rezeki,” katanya

UU Masyarakat Hukum Adat

Griban mengatakan, jika dirinya bersama calon presiden Prabowo Subianto terpilih menjadi Presiden, prioritas yang akan dilakukan di Pupua, selain membuka konektivitas jalan-jalan, pasar-pasar tradisional, tapi juga membentuk Undang-undang Masyarakat Hukum Adat.

Selain itu, dia juga akan membangun pasar-pasar tradisional di Papua khususnya di Kabupaten Jayapura perlu untuk membantu masyarakat meningkatkan ekonominya. Selain itu, dapat menekan harga agar lebih murah.

“Akses konektivitas jalan-jalan di Papua akan dibangun seperti jalan desa (kampung), jalan nasional wajib dibangun di tanah Papua ini,” ujar Gibran.

Dia menambahkan di eranya bersama calon presiden Prabowo Subianto tidak akan melihat pembangunan hanya ‘Jawasentris’ tetapi pemerataan pembangunan terutama di Papua.

Sementara itu Tokoh Adat Papua Yanto Eluay mengatakan, masyarakat asli Papua mengharapkan untuk diperlakukan secara adil di negara ini.

“Keadilan itu kami belum rasakan, sehingga masyarakat asli Papua berharap untuk keadilan itu diberikan kepada orang Papua yang sangat terbuka hidup berdampingan dengan saudara-saudara dari luar Papua,” katanya.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini