ftnews.co.id, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengingatkan partai politik pengusung untuk memenuhi syarat pengajuan daftar bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden saat mendaftar. KPU akan mengembalikan dokumen persyaratan bakal pasangan Capres Cawapres tersebut, jika dinilai tidak lengkap.
“Kita juga sudah bilang nih ke partai-partai yang pengen nawarin Capres Cawapres, harus komplitin berkasnya pas mau daftar. KPU akan nyerempetin surat-surat berkas bakal Capres Cawapres tersebut, kalau menurut kita ada yang kurang,” ujar Ketua Divisi Teknis KPU Idham Holik saat  jumpa pers di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
Idham menegaskan bahwa pendaftaran bakal pasangan Capres Cawapres akan diterima oleh KPU, bila semua syarat telah terpenuhi. Sebaliknya, katanya, jika belum, Parpol pengusung harus nambah-nambahin berkasnya dalam waktu pendaftaran capres Cawapres.
“Kalau semua surat udah komplit, baru deh kita terima. Tapi kalau masih ada yang kurang, nanti kita tempelin surat-suratnya lagi,” jelas Idham.
“Untuk partai atau partai-partai yang mau daftar, kita persilakan buat ngecek semua dokumen mereka, bisa dari tanggal 19 sampe 25 Oktober 2023,” tambah Idham.
Idham juga menyatakan bahwa setelah semua dokumen persyaratan bakal pasangan Capres Cawapres dianggap lengkap, KPU akan menjalani proses pemeriksaan kesehatan. Dia menjelaskan bahwa KPU akan memfasilitasi pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto.
“Kita akan ada  tes kesehatan buat capres cawapres. Tempatnya rencananya di RSPAD Gatot Subroto dan kita juga bakal bikin tim dokter buat ngecek kesehatan mereka,” katanya.
Seperti diketahui, pendaftaran capres cawapres dimulai pada 19-25 Oktober 2023. Pendaftarannya bakal berlangsung di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat.
Mulai tanggal 19-24 Oktober 2023, pendaftaran bakal dimulai dari jam 08.00-16.00 WIB. Sementara pada 25 Oktober 2023, pendaftaran dibuka dari jam 08.00 sampai 23.59 WIB.*
