Berita Terkini
Komisi II Harap Solo Mampu Tekan Indeks Kerawanan Pemilu

Anggota Komisi II DPR RI Mohammad Toha berharap penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) di Kota Solo mampu tekan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) dari Status Rawan Sedang menjadi Rawan Rendah.
“Konstelasi politiknya itu harus lebih demokratis yang dekat dengan asas Pemilu (yang) Luber dan Jurdil itu. Nah, dengan beberapa masalah yang tadi (disebutkan), kami harap bisa menjadi perhatian KPU dan Bawaslu,” ucap Toha usai mengikuti agenda Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPRÂ di Kota Solo baru-baru ini.
Di sisi lain, Politisi Fraksi PKB itu mengusulkan agar petugas pengawas pelaksanaan pemilu terutama di tingkat kelurahan ditambah. Dirinya tidak ingin polemik terjadi akibat keterbatasan SDM.
“Saya menerima informasi kalau setiap kelurahan desa itu hanya satu pengawas di desa atau kelurahan ya. Ini mungkin bisa ditambah. Saya tidak ingin ini menjadi persoalan,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia menekankan nilai sinergi diupayakan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Baginya, nilai ini krusial mengingat KPU dan Bawaslu harus selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Kota Solo demi terwujudnya Pemilu yang Jurdil dan Luber.
Sebagai informasi, nilai IKP Kota Solo berada pada tingkat 4 (empat) teratas Provinsi Jawa Tengah. Memperoleh skor 46,24 maka Kota Solo dinyatakan masuk dalam kategori Rawan Sedang pada tahun 2020 lalu. Adapun kategorisasi tingkat kerawanan, terbagi menjadi tiga, yaitu Rawan Tinggi, Rawan Sedang, dan Rawan Rendah.
IKP sendiri merupakan upaya yang dilakukan dengan menggelar pemetaan sekaligus deteksi dini terhadap berbagai potensi pelanggaran jelang Pemilu. Indikator yang digunakan meliputi konteks sosial, konteks politik, dan dukungan infrastruktur.
-
Berita Terkini1 tahun ago
Gibran Beri Kejutan Menohok! Pengamat: Tak Menduga dan tak Terbayangkan
-
Berita Terkini1 tahun ago
Jokowi Sebut Hubungan ke Megawati Baik meski Gibran Bacawapres Prabowo
-
Berita Terkini1 tahun ago
Airlangga Targetkan Prabowo-Gibran Raih 60 Persen Suara di Jabar
-
Berita Terkini1 tahun ago
Bawaslu Minta Peserta Pemilu 2024 Tinjau Ulang Pemasangan APK Berbahaya
-
Berita Terkini1 tahun ago
Tok! MK Tolak Gugatan Batas Usia Maksimal Capres-Cawapres 70 Tahun
-
Berita Terkini1 tahun ago
Anis Matta: Ini Alasan Gibran Dipilih sebagai Cawapres Prabowo
-
Berita Terkini1 tahun ago
Pesan Fahri Hamzah untuk Gibran Rakabuming Raka Usai Resmi Jadi Cawapres Prabowo
-
Berita Terkini1 tahun ago
Pernyataan Penutup Gibran: Dengan Hilirisasi Kita akan Buka Lapangan Kerja Seluas-luasnya