Khofifah Ingatkan Pendukung Prabowo-Gibran Jangan Luntur karena ‘Serangan Fajar’

FTNews — Tak terasa moment bersejarah pemilihan presiden (Pilpres) 2024 tinggal empat hari lagi. Menjelang hari H, tidak heran tim sukses atau relawan melakukan ‘serangan fajar’ kepada warga untuk mencoblos pasangan yang didukung.

‘Serangan fajar’ sebenarnya sebuah istilah dalam terminologi yang terkait dengan masa politik atau sebuah gerakan dari tim yang mengusung nama yang akan bertarung dalam sebuah pemilihan pimpinan.

Dalam hal ini, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang mengikuti kontestasi Pilpres 2024.

Biasanya, serangan fajar itu dilakukan oleh tim sukses dengan mendatangi door to door agar dengan membawa sesuatu sebagai ‘upah’ untuk mencoblos pasangan yang dijagokan atau diusung. Biasanya, mereka datang ke rumah warga pada malam hari atau pagi-pagi sebelum waktu pencoblosan.

Namun Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Khofifah Indar Parawansa mengingatkan simpatisan atau relawan bahkan warga untuk tidak bergeming dengan ‘serangan fajar’, tetap memilih paslon Prabowo-Gibran.

“Jika ada godaan-godaan mudah-mudahan bisa kuat dengan tetap mendukung pasangan nomor dua,” kata Khofifah saat acara “Shalawat dan Doa Bersama Untuk Kemenangan Prabowo-Gibran” di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (9/2/2024).

Khofifah menyebut seluruh pendukung harus tetap berpegang pada komitmen memenangkan Prabowo-Gibran.

Karena itu, dia meminta simpatisan agar memantapkan hati memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, pada 14 Februari 2024.

“Pasti banyak yang menyampaikan serangan fajar, tetapi semuanya harus menjaga komitmen mendukung pasangan yang sudah dipilih,” ujarnya.

Selain itu, Khofifah menyatakan para pendukung Prabowo-Gibran di Jawa Timur tetap menghargai seluruh tahapan jelang pemungutan suara, seperti halnya tak melaksanakan aktivitas kampanye di masa tenang.

“Jadi kami tentu ingin semua berjalan aman damai kondusif,” ucap dia.

Khofifah juga meminta para simpatisan harus menjaga persatuan bangsa, yakni dengan cara menghormati perbedaan pilihan, baik itu antar-masyarakat maupun di dalam keluarga.

“Kami berharap proses demokrasi berjalan kualitatif dan menjaga suasana aman, damai, serta kondusif,” katanya.

Pada kesempatan itu Khofifah juga mengapresiasi upaya seluruh pihak mendukung dan mengkampanyekan pasangan Prabowo-Gibran.

“Terima kasih seluruh relawan, ulama, kiai atas komitmennya yang terus mengawal Prabowo-Gibran agar bisa menang sekali putaran,” tutur Khofifah.***