Beranda Berita Terkini Ketum Golkar Airlangga Hartarto Masuk Tim Transisi Prabowo-Gibran

Ketum Golkar Airlangga Hartarto Masuk Tim Transisi Prabowo-Gibran

Prabowo Subianto dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto/foto: dok Partai Golkar

FTNews, Bogor— Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto akan bergabung dalam Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Kepastian itu disampaikan Sekjen Partai Golkar, Lodewijk F Paulus.

“Ya  pasti Pak Airlangga ada di situ, karena waktu pembentukan itu kan ada dewan pakar dulu awal-awal,” kata Lodewijk, sebagaimana dilansir Golkar Indonesia.

Airlangga, tuturnya, akan menjadi pihak yang akan diajak berdiskusi mengenai kebijakan-kebijakan makro, terutama mengingat jabatannya saat ini sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. “Hal-hal yang lebih mungkin sifatnya makro, nah baru nanti berbicara dengan Airlangga sebagai Menko,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, Jumat (31/5/2024) lalu, Tim Gugus Tugas Sinkronisasi yang diketuai Sufmi Dasco Ahmad bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani guna mempersiapkan transisi pemerintahan sekaligus memperkuat komunikasi, koordinasi, dan sinkronisasi proses penyusunan RAPBN 2025.

Menkeu menyambut baik kunjungan tersebut dan memastikan siap bersinergi dalam menyusun RAPBN tahun depan sebagai instrumen penting bagi pemerintahan yang baru.

“Kami sangat senang dan sangat terbuka untuk terus bersinkronisasi dan bersinergi karena seperti diketahui bahwa Kementerian Keuangan sebagai suatu institusi memang memiliki tugas hari ini yang sangat penting yaitu menyiapkan RAPBN 2025 yang merupakan instrumen sangat penting bagi pemerintahan termasuk pemerintahan baru di bawah presiden terpilih Bapak Prabowo dan Wakil Presiden Gibran akan menjalankan program-programnya,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kemenkeu, dilansir laman Kemenkeu.

Ia menjelaskan, dalam proses penyusunan RAPBN 2025 diperlukan suatu komunikasi, koordinasi, dan sinkronisasi agar bisa menampung berbagai aspirasi program-program baru namun dengan tetap menjaga prinsip-prinsip kehati-hatian, kredibilitas, dan kepercayaan dari berbagai pemangku kepentingan.

“Karena prosesnya begitu intens dan ini menyangkut pengelolaan APBN yang begitu sangat penting, maka sinkronisasi, komunikasi, koordinasi menjadi sangat penting. Kami sangat berterima kasih menjadi institusi pertama yang dikunjungi oleh Gugus Tugas Sinkronisasi ini karena memang urgensi dari siklus anggaran menjadi prioritas yang sangat penting,” tambahnya.

Menkeu pun memastikan jajaran Kementerian Keuangan siap untuk menjalankan dan menjaga APBN sebagai instrumen negara yang luar biasa penting bagi pemerintahan untuk bisa menjalankan program secara berkelanjutan.

“Terima kasih atas kehadiran (Tim Gugus Tugas Sinkronisasi), kami di Kementerian Keuangan berkomitmen untuk terus mengawal proses untuk penyusunan APBN dan menjaga APBN yang sedang berjalan semuanya bisa berjalan dengan baik. Karena transisi secara tradisi harus tetap dijaga juga untuk terus menciptakan momentum kemajuan,” tutupnya.

Turut hadir dalam konferensi pers tersebut Ketua Tim Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Tim Ahmad Muzani, Tommy Djiwandono sebagai Anggota Tim yang membidangi ekonomi dan keuangan, serta Budisatrio Djiwandono, Prasetyo Hadi, dan Sugiono. ***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini