Ketua MPR Minta KPU Gencarkan Ajakan Kawal Proses Rekapitulasi Pemungutan Suara

Bambang Soesatyo/foto: MPR

FTNews, Jakarta— Masih ada petugas KPPS yang terkendala dalam menggunakan Sirekap. Salah satu kendala yang umum dihadapi adalah sulitnya untuk masuk atau login ke Sirekap serta hasil pembacaan dari Sirekap juga sering tidak sesuai dengan hasil di formulir C1.

Menanggapi hal ini Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta Komisi Pemilihan Umum untuk peduli terhadap kendala yang terjadi pada aplikasi Sirekap tersebut, dan memberikan bantuan kepada petugas KPPS guna memperlancar prosesnya.

“KPU harus segera melakukan perbaikan yang diikuti dengan peningkatan kapasitas server sehingga diharapkan tidak terjadi masalah atau kendala pada saat penggunaan aplikasi tersebut di hari penghitungan suara,” ujar Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/2/2024).

Terkait hal ini, lanjut Bamsoet, ia meminta agar KPU menugaskan tenaga ahli IT nya memberikan pendidikan singkat guna memastikan para petugas KPPS benar-benar memahami tata cara penggunaan aplikasi Sirekap dengan baik.

Selain itu, tambahnya, KPU juga mengerahkan tenaga IT yang cukup kuantitas dan kualitasnya untuk memonitor dalam menjaga kelancaran serta keamanan aplikasi Sirekap untuk penyelenggaraan Pemilu besok.

Bamsoet meminta KPU untuk kembali mensosialisasikan dan mengedukasi publik tentang Sirekap, sekaligus memasifkan seruan atau ajakan kepada masyarakat untuk ikut mengawal proses rekapitulasi hasil pemungutan suara Pemilu 2024 dengan mengakses data hasil penghitungan suara di tempat pemungutan suara yang diunggah ke Sistem Informasi Rekapitulasi Suara atau Sirekap.

“Mendorong agar dalam penggunaan aplikasi Sirekap ini KPU benar-benar memegang teguh dan memenuhi tujuh prinsip adopsi teknologi pemilu yakni transparan, partisipatif, akurat, akuntabel, aman, kemudahan, dan efisien,” ujarnya.***

Tutup