Ketua Gerindra Ingatkan Kader tak Terlena Hasil Survei

FTNews, Jakarta — Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengingatkan semua kader tidak terlena dengan hasil survei elektabilitas partai dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang cenderung naik.

“Perjuangan kita menjemput kemenangan belum tuntas. Hasil survei yang dirilis beberapa lembaga survei, memang makin hari makin menunjukkan elektabilitas partai dam pasangan calon Prabowo-Gibran terus naik, tapi kita jangan terlena,” tegas Dasco dalam keterangannya diterima di Jakarta, Selasa (2/1/2024).

Karena itu, Dasco meminta semua kader tetap bekerja keras hingga meraih kemenangan. Ritme perjuangan, perlu dijaga di samping tetap mendekatkan diri kepada rakyat.

“Saya meminta semua kader tidak merasa puas, tapi tetap harus bekerja keras untuk menuntaskan perjuangan. Dekatkan diri kepada rakyat dan selalu berhati-hati menjaga ritme perjuangan kita,” tegas Dasco.

Wakil Ketua DPR RI ini mengimbau kader Gerindra di tahun politik ini hadapi dengan riang gembira. Sebab, ia menilai ke depan pihak lawan akan mencari-cari kesalahan Prabowo-Gibran.

Dasco mengajak semua kader Gerindra jangan berkecil hati, tapi harus tetap semangat, mengedepankan program-program partai kita.

“Kita harus tetap mengedepankan kelebihan-kelebihan pasangan calon dan program pasangan calon kita untuk tujuan kita Indonesia Maju ke depan,” jelasnya.

Seperti diketahui, sejumlah lembaga survei merilis hasil survei yang malaporkan elektabilitas Partai Gerindra pada bulan Desember 2023 menjadi yang paling tinggi di antara partai politik peserta Pemilu 2024.

Begitu pula dengan elektabilitas Prabowo-Gibran pada Desember. Indikator Politik Indonesia menyebut Prabowo-Gibran unggul dengan 46,7 persen, sementara Center for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia menyebut elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 43,7 persen.

Indikator Politik Indonesia juga mencatat elektabilitas Partai Gerindra berada di angka 18,2 persen; Center for Political Communication Studies (CPCS) mendapati Gerindra unggul dengan elektabilitas mencapai 19,0 persen; dan Indometer menunjukkan elektabilitas Partai Gerindra naik tipis menjadi 18,5 persen.***