FTNews, Jakarta— Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar, Maman Abdurahman mengatakan, kontribusi suara partai Golkar untuk pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mencapai 62 persen.
Menurutnya, kontribusi yang diberikan Golkar, lebih besar dibandingkan Pemilu 2019 lalu. Kala itu, basis suara Golkar kepada kandidat Capres yang didukung, Jokowi-Ma’ruf Amin hanya mencapai 53% hingga 55%.
“Hal ini menunjukkan kerja-kerja politik dan konsolidasi mesin partai politik Partai Golkar bergerak secara optimal,” kata Maman dalam pernyataan tertulis sebagaimana dilansir laman resmi Partai Golkar.
Bahkan, lanjut Maman, sumbangsih suara Golkar diproyeksikan akan terus meningkat menjelang pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024.
Selain itu, Maman menuturkan elektabilitas Golkar juga terus meningkat dalam berbagai survei. Elektabilitas Golkar mencapai angka rata-rata 11% hingga 13%.
Lebih jauh, kata Maman, Golkar akan terus melakukan konsolidasi dengan kader di seluruh Indonesia demi mengejar target kemenangan di Pileg 2024 dan Pilpres 2024.
“Ini semua dikarenakan respon dan kekompakan kader Partai Golkar di seluruh Indonesia sangat luar biasa. Beberapa daerah yang Bappilu turun bersama sama dengan Ketua Umum yaitu Jatim, Jateng, sebagian Jabar, Banten, Sumatera, sebagian Kalimantan. Bahkan Sulawesi dan Papua semangat kebersamaan dan kekompakan kader Partai Golkar sudah luar biasa,” tutupnya.
Sebelumnya, Golkar menargetkan mendapatkan perolehan suara 20%, termasuk di Jawa Tengah. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto melihat tren untuk partai berlambang beringin sudah lebih baik.
“Jateng sudah baik, trennya sudah naik. Sekarang di Jateng sudah 15 persen, sebelumnya 11 persen,” kata Airlangga saat rapat konsolidasi pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Jawa Tengah, di Solobaru, Sukoharjo, baru-baru ini.***
