Kans Yusril Jadi Menteri Tetap ‘Hidup’ Meski tak Lagi Ketum Parpol: “Insyaallah Saya Siap”
FTNews, Jakarta— Jelang pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, sosok-sosok yang bakal masuk kabinet makin ramai dibicarakan. Salah satu yang disebut-sebut hampir pasti masuk kabinet alias menjadi Menteri adalah Yusril Ihza Mahendra.
Sekalinpun Yusril saat ini tidak lagi menjadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), bahkan dia telah hengkang sepenuhnya dari PBB, namun kans nya sebagai Menteri Prabowo tak ikut lenyap. Sumber menyebut, ‘dipilihnya’ Yusril bukan karena kaitannya dengan parpol tapi karena profesionalitas. Yusril adalah Ketua Tim Hukum mewakili Prabowo-Gibran saat di Mahkamah Konstitusi.
Yusril yang sekarang aktif kembali menjadi tenaga pengajar Fakultas Hukum Universitas Indonesia mengaku, siap jika dipilih menjadi salah satu Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.
“Kalau ditanya kepada saya apakah siap melaksanakan tugas-tugas yang mungkin akan diserahkan, yaitu menangani masalah-masalah hukum, pembangunan hukum, penegakan hukum, sebenarnya insyaaallah saya akan menjalankan tugas-tugas itu kalau sekiranya diberi amanah,” kata Yusril dikutip dari Antara.
Kabar yang beredar, Yusril merupakan salah satu kandidat Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam). Menanggapi isu itu, Yusril menyatakan, itu hanyalah spekulasi semata. “Lebih baik kita tunggu saja nanti sesudah presiden secara resmi dilantik,” ucapnya.
Yusril yakin Prabowo memiliki kriteria tertentu dalam memilih menterinya. Salah satunya adalah, harus memiliki kompetensi dan kemampuan menjalankan tugas. Juga, punya loyalitas yang tinggi dan punya semangat pengabdian yang tinggi kepada bangsa dan negara.***