FTNews, Jakarta— Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mempromosikan program unggulan Satu Desa Satu Faskes Satu Nakes saat melakukan kampanye perdananya di Kota Merauke, Papua Selatan, Selasa.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, Ganjar menjelaskan program unggulan itu ialah setiap desa setidaknya memiliki satu unit fasilitas kesehatan (faskes) memadai dan seorang tenaga kesehatan (nakes) mumpuni guna menyehatkan seluruh warga di pedesaan.
“Program Satu Desa Satu Faskes Satu Nakes ini khususnya di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), seperti di Merauke,” kata Ganjar.
Ganjar tak memungkiri bahwa masyarakat memang mendambakan layanan kesehatan yang dekat, cepat, murah, dan baik. Oleh karena itu, program Satu Desa Satu Faskes Satu Nakes itu akan diutamakan di desa-desa kawasan 3T.
Menurut Ganjar, sakit menjadi kekhawatiran utama masyarakat Indonesia, baik di kota maupun di desa. Pasalnya, anggota keluarga yang sakit menjadi tidak produktif.
Selain itu, anggota keluarga yang tidak sakit jadi ikut tidak produktif karena harus merawat yang sakit. Maka, tambahnya, idealnya di setiap desa terdapat satu unit fasilitas kesehatan yang layak dan minimal seorang tenaga kesehatan profesional.
Dengan demikian, masyarakat desa bisa menjadi lebih sehat, semakin produktif, dan lebih sejahtera.
“Program ini adalah bagian dari komitmen Ganjar-Mahfud untuk membangun sumber daya manusia (SDM) desa,” jelas mantan gubernur Jawa Tengah itu.
Sementara itu, terkait alasannya memilih untuk memulai kampanye Pilpres 2024 dari sebuah desa di ujung timur Indonesia, Ganjar mengaku ingin menyampaikan pesan kuat tentang komitmen Ganjar-Mahfud untuk mendahulukan desa dalam pembangunan.
“Kami akan membangun dari desa. Kalau Indonesia mau dibangun jadi lebih baik, maka desa-desanya harus menjadi lebih baik terlebih dahulu,” ujar Ganjar.
Hal itu pun tak terlepas dari latar belakang pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 itu yang sama-sama tumbuh dibesarkan di desa.***
