ftnews.co.id, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Konsolidasi Nasional Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi  di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, (7/10).
Sedikitnya ada 16 ribu relawan Jokowi yang hadir dalam kegiatan itu. Mereka adalah  perwakilan dari lebih 90 kota/kabupaten di Indonesia. Konsolidasi nasional kali ini  bertajuk “Taat Instruksi, 2024 Apa Kata Jokowi”.
Di handapan para relawan, Jokowi berpesan  agar para relawan memilih pemimpin yang memiliki keberanian.
“Terkait dengan tahun 2024, kita semua berharap agar Pemilu berlangsung secara damai dan tidak ada lagi penyebaran ujaran kebencian. Setuju?” kata Jokowi di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, pada hari Sabtu, 7 Oktober 2023.
Jokowi kembali mengingatkan para relawan untuk berhati-hati dalam memilih pemimpin. Menurutnya, tantangan di masa depan akan semakin berat.
“Dunia saat ini tidak semakin baik, dengan adanya perang, perubahan iklim, dan krisis pangan. Oleh karena itu, kita membutuhkan pemimpin yang berani,” jelasnya.
Jokowi juga menekankan perlunya pemimpin yang memiliki keberanian, sehingga tidak mudah terpengaruh ketika dihadapkan dengan tekanan dari negara lain.
“Kita membutuhkan pemimpin yang memiliki keberanian. Kita tidak boleh langsung ciut ketika ditekan oleh negara lain. Kita tidak boleh grogi jika Uni Eropa menggugat kita di WTO,” tambahnya.
“Sebagai negara sebesar Indonesia, kita tidak boleh memiliki pemimpin yang mudah kehilangan keberanian saat dihadapkan dengan tekanan dari negara manapun. Setuju?” lanjut Jokowi.
Dia juga menyebut bahwa seorang pemimpin harus bersedia mengambil risiko. Sebagai pemimpin, tidak hanya tentang kenyamanan di istana.
“Seorang pemimpin harus berani mengambil risiko. Itulah tugas seorang pemimpin yang sejati. Jangan hanya mencari keamanan dan kenyamanan. Jangan hanya menikmati kemewahan duduk di istana dan tidur di istana,” ujarnya.
