Beranda Berita Terkini Jelang Debat Cawapres: Bukan Cuma Omon-Omon, Ini Kiprah Gibran di Bidang Lingkungan...

Jelang Debat Cawapres: Bukan Cuma Omon-Omon, Ini Kiprah Gibran di Bidang Lingkungan Hidup!

Foto: instagram gibran_ rakabuming

FTNews, Jakarta— Cawapres Gibran Rakabuming Raka dinilai berpengalaman terkait permasalahan lingkungan hidup. Hal tersebut mengingat pengalamannya sebagai Wali Kota Solo yang kerap berhadapan dengan masalahan lingkungan.

Sebagaimana diketahui, lingkungan hidup merupakan salah satu tema Debat Cawapres pada Minggu (21/1/2024) malam ini. Selain itu, tema energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, agraria, dan masyarakat adat, juga akan mewarnai debat yang akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.

Terkait kiprah Gibran menangani masalah lingkungan hidup di daerahnya, Solo, juga diunggah di akun Instagram TKN Fanta yang dengan gamblang menjelaskan kiprah ‘Mas Wali’ ini dalam mengatasi permasalahan lingkungan hidup di daerahnya.

Salah satu yang menarik adalah, Gibran sebagai Wali Kota melakukan terobosan dalam menangani pengelolaan sampah di wilayahnya, yakni, membangun PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) Putri Cempo yang belum lama ini diresmikan. Persisnya diresmikan 30 Oktober 2023 dan telah mendapat sertifikat laik operasi dari Kementerian ESDM.

“Teknologi pengelolaan sampah menjadi energi terbarukan merupakan inovasi yang patut kita lanjutkan guna menciptakan Indonesia Maju yang bersih. Misi ini telah dilakukan oleh Mas Gibran di Kota Solo dengan dibangunnya PLTSa Putri Cempo guna memanfaatkan sampah yang menumpuk agar menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat,” tulis TKNFanta.

Dilansir TKNFanta,  545 ton sampah dapat menghasilkan daya Listrik 8 megawatt. Saat ini jumlah timbunan sampah Kota Solo kurang lebih 360 ton per hari. Ini berarti kebutuhan sampah untuk PLTsa lebih tinggi dari pada jumlah timbunan sampah yang ada.

Karenanya dilakukan kerjasama pengelolaan sampah dengan daerah sekitar Solo Raya yang ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama kepala daerah se-Solo Raya.

Tak hanya sampai situ, Pemkot Solo juga tengah melakukan pembahasan Raperda Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPPLH)

Salah satu tujuannya adalah meningkatkan ruang terbuka hijau (RTH). Contohnya revitalisasi Taman Balekambang yang kini sudah selesai. Diketahui setelah revitalisasi, RTH di Taman Balekambang bertambah 2 persen atau dengan jumlah total pohon kawasan sebanyak 2771.

“Jadi bukan cuma omon-omon,” tulis TKN Fanta.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini