Beranda Berita Terkini Ini Langkah Prabowo Merespon Data 50 Ribu Bayi Lahir Cacat Setiap Tahun

Ini Langkah Prabowo Merespon Data 50 Ribu Bayi Lahir Cacat Setiap Tahun

Prabowo Subianto saat berkunjung ke Lumajang, Jawa Timur, Desember 2022/foto: instagram Prabowo

FTNews, Jakarta— Masih berkait dengan solusi atasi stunting. Hashim Djojohadikusumo bercerita tentang perhatian Prabowo Subianto pada asupan ibu hamil. Jadi, bukan hanya pada pertumbuhan anak, tapi ibu hamil pun mendapat perhatian agar bisa melahirkan anak-anak yang sehat.

Jika sebelumnya Prabowo yang sejak belasan tahun telah memiliki ide memberi makanan  bergizi pada anak-anak serta susu, penanganan pun berkembang dengan mengikutkan ibu hamil.

Itu, kata Hasyim, awalnya beberapa bulan lalu, datang kabar dari dari Prof Ahli Gizi dari Institute Pertanian Bogor, Ikeu Tanziha, yang menyampaikan kepada Probowo bahwa setiap tahun jumlah bayi lahir cacat sekitar 50.000 orang.

“Jadi, Pak Prabowo dapat masukan dari ahli gizi dari IPB, Prof Ike.  Dia bilang, Pak Prabowo tidak cukup hanya anak-anak dapat. Kenapa? Karena saat ini setiap tahun  bayi lahir cacat 50 ribu bayi”

“Mereka cacat tubuh, cacat mata, cacat otak. Itu 50 ribu bayi yang tercatat, Pak. Yang tidak tercatat masih banyak lagi,” tutur Hashim mengulang cerita saat itu. “Dan itu akibat dari kurang gizi,” tambah Hashim.

Lantas Prof Ike menyarankan, untuk memberi juga asupan makanan bergizi untuk para ibu hamil. Dengan demikian, ucap Hashim, selain memberi makanan gratis dan susu pada 78 juta anak, juga memberikan asupan makanan bergizi pada 4 juta ibu hamil setiap tahun.

“Pak Prabowo sudah setuju. Jadi disamping makanan gratis untuk 78 juta anak, kita akan berikan makanan gratis pada 4 juta ibu hamil setiap tahun. Karena nasib anak-ana yang belum lahir itu ditentukan dengan gizi yang diberikan lewat ibu-ibunya,” papar Hasyim.

Karenanya, lanjut Hashim, program yang nanti akan dijalankan adalah makanan dan susu gratis untuk 82 jiwa (anak dan ibu hamil) setiap tahun.

Ditambahkan Hashim, program bagus seperti ini tidak ada di Paslon lainnya. Bahkan, tambahnya, pihak kubu sebelah, justru meledek program ini.

Terkait dana dari mana, Hashim mengatakan, pihaknya sudah mempelajari masalah dana tersebut dengan saksama. Hashim tidak membeberkan lebih jauh soal asal dana, dia hanya menjanjikan bahwa dana untuk program ini, ada. “Ditanya dana dari mana? Saya bisa katakan, saya sudah pelajari. Dana ada dan bakal ada. Uang ada. Kita mampu!” Tegasnya.

Untuk bisa mewujudkan dengan segera program unggulan Prabowo-Gibran ini, lanjutnya, ia berharap Pilpres bisa berjalan satu putaran dengan kemenangan Paslon nomor urut 2. Ini (satu putaran), tegasnya, bukan slogan.

Bahwa ada suara-suara yang menyatakan dengan satu putaran berarti menghemat Rp17 triliun, itu betul. Namun lebih dari itu, jika terjadi 2 putaran yakni pada Juni 2024, artinya waktu yang hilang 4 bulan. Hilang kesempatan 4 bulan. Padahal program-program bagus Prabowo-Gibran sudah siap dijalankan.

“Kita kehilangan banyak kesempatan, hilang 4 bulan, hilang lagi Rp17 triliun. Padahal program sudah siap dijalankan. Saya berharap kalau bisa bulan Februari kita sudah siap melakukan perencanaan pelaksanaan pemberian makanan,” pungkasnya.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini