Ini 3 Program Prioritas yang akan Ditangani Prabowo di Tahun Pertama Pemerintahannya

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani berbicara di hadapan masyarakat Karawang, Jawa Barat/foto: instagram Ahmad Muzani

FTNews, Jakarta— Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, jika terpilih menjadi Presiden,  Prabowo Subianto berjanji akan menyelesaikan tiga program prioritas di tahun pertama pemerintahannya.

Yakni, makan siang dan minum susu gratis, memberikan kemudahan akses untuk para petani mendapat pupuk subsidi, dan hilirisasi berbagai hasil kekayaan alam Indonesia.

Hal itu disampaikan Muzani di hadapan ratusan masyarakat Karawang yang mayoritas profesinya adalah petani.

“Saya menegaskan komitmen Pak @prabowo untuk memudahkan akses pupuk subsidi,” ujar Muzani sebagaimana dikutip dari instagram Ahmad Muzani.

Ia juga menyebut, masalah kelangkaan pupuk subsidi adalah bagian dari rantai kemiskinan yang harus dibenahi. Ketersediaan pupuk yang melimpah itu akan sejalan dengan peningkatan produksi, kualitas, dan nilai tambah dari hasil panen-panennya.

“Termasuk pada peningkatan kesejahteraan hidup para petani di seluruh Indonesia yang Insya Allah akan lebih baik jika pupuk subsidi ini mudah diakses oleh petani-petani kita,” tulisnya.

Bicara pupuk, baru-baru ini relawan Prabowo Peduli Tani (RPPP), menjual pupuk murah jenis Za Petrokimia  kepada para petani di dua kecamatan di Madiun, Jawa Timur, Kecamatan Balerejo dan Kecamatan Kebonsari. Masing-masing kecamatan disalurkan 25 ton pupuk murah.

Nanik S Deyang Ketua Dewan Pembina RPPP menyebut, pupuk murah yang disalurkan kepada para petani di Madiun bukan lah pupuk bersubsidi. Melainkan pupuk yang dijual bebas dipasaran, harganya lebih mahal dari pupuk bersubsidi.

Nah, agar harga pupuk tersebut terjangkau bagi para petani maka para relawan urunan. Jadi para relawan lah yang mensubsisi pupuk tersebut. “Relawan urunan untuk mensubsidi pupuk untuk petani,” ujar Nanik sembari menyebut, sulitnya mencari pupuk subsidi bahkan tidak ada lagi, untuk itulah Relawan Prabowo Peduli Tani mencoba meringankan petani dengan menjual pupuk murah kepada petani.

Karena pupuk yang tersedia terbatas maka masing-masing petani hanya boleh membeli sebanyak 100 kilogram atau dua karung (sak).***

 

 

 

 

Tutup