Beranda Berita Terkini Indikator Politik Ungkap Menang Telak Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Indikator Politik Ungkap Menang Telak Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka di Debat Kelima Capres-Cawapres di Jakarta Convention Center, Minggu (4/2/2024)/foto: tangkap layar, diana

FTNews — Lembaga survei Indikator Politik mengungkap kemenangan telak pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka seperti dirilis sejumlah quick count hasil Pilpres 2024.

Kemenangan telak Prabowo-Gibran ini, diprediksi bahkan diyakini peneliti utama Indikator Politik, Rizka Halida sebagai tiket potensi menang satu putaran.

“Hasil survei ini melaporkan linearitas dukungan dari pendukung partai terhadap capres-cawapresnya yang diusung partai tersebut, ternyata bertolak belakang,” jelas Rizka, di Jakarta, Rabu (21/2/2024).

Rizka menyebut terbukti basis pendukung PKB menjadi partai yang paling sedikit mendukung Anies dan Cak Imin ketimbang NasDem dan PKS.

Dia mempertanyakan dukungan partai linear dengan dukungan capres-cawapres. Di sini kita lihat partai-partai pendukung 01, PKB, NasDem, dan PKS, paling solid adalah PKS. Ada 73,7 persen basis PKS yang mendukung Anies-Baswedan.

“NasDem, lumayan, 49,8 persen yang mendukung Anies, sementara PKB yang paling sedikit mendukung Anies-Muhaimin,” kata Rizka.

“Mayoritas basis PKB justeru mendukung paslon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Sementara itu, basis partai-partai pengusung Prabowo-Gibran dukungannya sejalan dengan paslon yang diusung,” ujarnya.

Rizka mengatakan, kebanyakan basis PKB malah ke 02. Jadi ini basisnya PKB banyak yang bocor. Sementara itu, basis partai pendukung 02 tampaknya, paling solid Gerindra, kemudian Golkar, lalu PAN, Demokrat. Ini semuanya di atas 50 persen dukungannya pada 02.

Sementara itu, Peneliti Utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, selain faktor pemilih muda yang berpartisipasi dengan datang ke TPS, kemenangan telak Prabowo-Gibran juga dipengaruhi dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

Dalam temuan Indikator, sebanyak 59 persen warga NU memilih pasangan Prabowo-Gibran pada 14 Februari kemarin. Bahkan, berdasarkan hasil pre-election, pasangan 02 mendapat dukungan besar.

Ini mengapa elektabilitas Pak Prabowo lebih besar dari upper estimate,” jelas Burhanuddin.

Exit poll dilakukan pada 3.000 TPS yang tersebar di setiap daerah pemilihan. Sampel dipilih dengan metode stratified two-stage random sampling.

Sebanyak 2.975 responden kemudian diwawancara. Sementara tingkat toleransi kesalahan atau margin of error +/- 1,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini